Macet di TB Simatupang Makin Horor, Gubernur Pramono Buka Kemungkinan Terapkan Ganjil Genap

Macet di TB Simatupang Makin Horor, Gubernur Pramono Buka Kemungkinan Terapkan Ganjil Genap

Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com
MACET TB SIMATUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka opsi untuk menerapkan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap di Jalan TB Simatupang. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bilang, opsi itu dibuka untuk mengatasi kemacetan lalu lintas imbas proyek galian di jalan itu. Foto diambil saat Pramono membuka Jakarta Job Fest 2025 di Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka opsi untuk menerapkan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap di Jalan TB Simatupang.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bilang, opsi itu dibuka untuk mengatasi kemacetan lalu lintas imbas proyek galian di jalan itu.

Opsi itu pun disebut Pramono masih dikaji dan belum diputuskan, sehingga belum diterapkan dalam waktu dekat.

“Mengenai apakah ganjil genap memang kemarin di dalam rapat sempat dibahas, tetapi saya belum memutuskan untuk itu,” ucapnya di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

Orang nomor satu di Jakarta ini mengakui, macet horor di Jalan TB Simatupang tak bisa dihindari lantaran saat ini ada tujuh titik proyek galian yang dikerjakan secara berbarengan di jalan itu.

Imbasnya, ruas jalan yang bisa dilalui kendaraan pun menyempit hingga menyebabkan antrean yang sangat panjang.

“Yang sudah saya putuskan adalah bedeng-bedeng dipersempit semuanya, karena saya enggak mau bendengnya itu begitu luas,” ujarnya.

Untuk mengurai kemacetan, Gubernur Pramono juga bakal memangkas trotoar yang lokasinya dekat dengan proyek galian.

Tujuannya agar jalan yang menyempit imbas proyek galian bisa kembali diperlebar.

Meski demikian, Pramono memastikan, trotoar tersebut hanya akan dialihfungsikan untuk sementara.

Setelah proyek galian rampung pada November 2025 mendatang, Pemprov DKI Jakarta akan mengembalikan fungsi trotoar sebagai area khusus pejalan kaki.

“Yang berkaitan dengan TB Simatupang ini kan bersifat kasuistis, bukan terus menerus akan macet, karena memang ada proyek di sana,” tuturnya.

“Sehingga dengan demikian, penanganannya adalah sampai dengan bulan November,” tambahnya menjelaskan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved