Kepala Cabang Bank BUMN Dibunuh
TEMUAN Mengejutkan Bu RT di Rumah Pelaku Penculik Kacab Bank BUMN, Tak Disangka Ada Wanita & Bayi
Bu RT Sella terkejut saat mengetahui ada perempuan dan bayi berusia dua bulan berada di dalam rumah yang digerebek polisi Kamis (21/8).
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Ketua RT 05 RW 09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella terkejut saat mengetahui ada perempuan dan bayi berusia dua bulan berada di dalam rumah yang digerebek polisi pada Kamis (21/8/2025).
Rumah yang berada tepat di sebelah kediamannya Ketua RT itu merupakan tempat tinggal para penculik Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank BUMN berinisial MIP alias Mohamad Ilham Pradipta.
Sella mengatakan, hal itu diketahuinya saat diajak oleh polisi untuk ikut masuk ke dalam rumah tersebut.
“Saya kaget banget, ternyata ada perempuan dan bayi. Saya tahunya di rumah itu laki-laki semua, karena sebelumnya memang begitu,” ujar Sella saat ditemui di kediamannya, Senin (25/8/2025).
Menurut Sella, polisi mendatangi kediamannya sekitar pukul 14.00 WIB untuk memintanya mendampingi mereka masuk ke rumah tersebut.
Ia pun ikut ke lokasi dan melihat langsung kondisi di dalam rumah.
"Pas penangkapan jam 10 itu saya enggak tahu sama sekali. Baru yang jam 2 siang itu ada tiga polisi minta izin ke saya sekaligus ngajak ikut masuk ke rumah itu, makanya saya ikut," kata Sella.

Kepada Sella, sembari menggendong bayi, wanita itu mengaku memang baru dua hari tinggal di rumah tersebut sehingga belum melapor padanya.
"Katanya baru dua hari pindah ke situ. Barang-barang pun masih diangkut pakai motor,” kata Sella.
Selain perempuan dan bayi, di rumah tersebut juga terdapat beberapa orang lain yang belum dikenali warga sekitar.
"Katanya itu tantenya, ada temennya juga, terus ada satu yang masih ABG,” lanjutnya.
Saat mendampingi ke rumah pelaku, Sella menyebut bahwa polisi menginterogasi orang-orang yang ada di dalam rumah tersebut.
"Jadi enggak ada tersangkanya. Cuma tanya tanya aja ke yang ada di dalam," kata Sella.
Sella menuturkan, sebelumnya rumah tersebut pernah disegel dengan tulisan “dalam pengawasan”, karena diduga terkait sengketa.
“Kosongnya hampir setahun, baru dua bulan ini diisi lagi," kata Sella.
Selama dua bulan, Sella mengaku hanya dua penghuni di rumah tersebut yang melapor secara administrasi kepadanya.

Diketahui, tiga penculik yakni AT, RS, dan RAH diciduk di tempat tinggalnya yakni di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Sedangkan satu penculik lainnya ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) saat coba melarikan diri.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.