Nasib Salsa Erwina Usai Ajak Ahmad Sahroni Debat, Keluarga Mau Didatangi hingga Jadi Korban Doxing

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak nasib influencer sekaligus diaspora Salsa Erwina Hutagalung setelah menantang Politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni berdebat soal gaji dan tunjangan DPR RI.

Salsa Erwina awalnya mengaku mendapatkan informasi kalau rumah keluarganya yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan hendak didatangi tim Ahmad Sahroni.

Ia sendiri saat ini tinggal dan bekerja di Denmark.

"Aku dapat laporan tim Ahmad Sahroni sudah bergerak ke Pamulang. Di sana asal aku, keluarga aku ada di sana," kaya Salsa Erwina di media sosialnya, pada Rabu (27/8/2025).

Wanita lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu lalu mewanti-wanti Ahmad Sahroni dan pemerintah untuk tidak melakukan intimidasi kepada keluarganya.

"Ahmad Sahroni kalau sampai kamu intimidasi keluarga aku atau ada intimidasi dari pemerintah, aku habisin kalian," kata Salsa Erwina.

"Ingat ya aku bukan orang bodoh dan orang miskin, sampai kalian ganggu keluarga aku, aku akan cari support internasional, aku gulingkan kalian," tambahnya.

Informasi yang didapatkan Salsa Erwina rupanya bukan isapan jempol belaka.

Di Instastorynya, Ahmad Sahroni membenarkan dirinya berniat untuk berkunjung ke rumah keluarga Salsa Erwina.

Namun Ahmad Sahroni menegaskan tujuannya tidak untuk mengintimidasi.

"Ane mau main ke rumah tadinya. 

Kegeeran Anda saya mau intimidasi wkwk

Gak zamannya bu," tulis Ahmad Sahroni.

Namun unggahan tersebut kini sudah dihapus oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, Salsa Erwina lalu menanggapi pernyataan Ahmad Sahroni.

"Main? Ada yang ngudang kamu? Jijik!

Dateng aja debat enggak usah banyak gaya," tulisnya.

Jadi Korban Doxing

Tak cuma rumah keluarganya mau didatangi, Salsa Erwina juga menjadi korban doxing di X (dulunya Twitter).

Doxing adalah sebuah tindakan menyebarluaskan informasi pribadi secara publik terhadap seseorang individu atau organisasi. 

Sejumlah akun X, mengunggah foto dan identitas Salsa Erwina .

Unggahan tersebut juga disertakan dengan kata-kata yang bersifat provokatif dan memojokkan Salsa Erwina.

"Betapa ironisnya Salsa Erwina, hidup nyaman di Denmark tapi sengaja jadi biang kerok kerusuhan di Indonesia. Provokasi yang dia sebar bukan aspirasi, tapi racun yang bikin rakyat saling bertengkar. Ini pengkhiatan pada tanah air, Bangs*t! tulis salah satu akun X.

Salsa Erwina menilai doxing dan tulisan provakatif soal dirinya dilakukan oleh para buzzer.

Bukannya takut atau menyerah, Salsa Erwina mengaku semakin semangat mengkritik DPR RI.

"Sebar data gue sebar. Enggak ada yang gue sembunyikan dari identitas gue.

Kalian manusia gak bermoral dibayar murah. Sangat menjijikan.

Kotor banget ya permainan politik ini. Ditantang debat aja tinggal datang banyak banget intriknya.

Semakin kalian main curang, semakin membara gue!

Gue dilahirkan dibesarkan dari kekejaman, yang begini akan gue lawan!

Makin lo injek, makin bangkit kemurkaan gue!" tulisnya dengan berapi-api.

Diwartakan sebelumnya, Ahmad Sahroni menyebut soal "orang tolol sedunia" saat merespons wacana pembubaran DPR RI.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Ucapan Ahmad Sahroni yang menyebut soal "orang tolol sedunia" itu pun ramai dikritik netizen, termasuk oleh Salsa Erwina.

Salsa Erwina menganggap wacana membubarkan DPR RI bukan tindakannya yang tak pintar.

Pasalnya di tengah kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia, DPR RI justru menerima tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan.

Jika ditotal penghasilan anggota DPR bisa lebih dari Rp100 juta per bulan.

Mendapatkan gaji yang begitu besar, Salsa Erwina mempertanyakan kinerja anggota DPR RI termasuk Ahmad Sahroni.

Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk beradu debat.

"Jadi saat kamu ngatain kita tolol, aku kasih kamu bukti ya, kita lihat siapa sebenarnya yang benar-benar tolol disini. Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," ujarnya.

Bukannya ditanggapi dengan serius, Ahmad Sahroni mengaku tak akan meladeni orang yang mengajaknya debat itu.

Dia mengatakan ingin bertapa.

 "Ane gak akan ladenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar pinter karena ane masih bloon.

Ane ini masih bego," tulis dia di unggahan Instgramnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya