Dari Dapur Rumah ke Panggung Nasional, Dua UKM Ini Bikin Raih UKM Pangan Award
Dua UKM Indonesia tunjukkan keunggulan produk sehat berbahan lokal dan berinovasi tinggi hingga raih penghargaan di ajang UKM Pangan Award 2025.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua produk pangan olahan dalam kemasan siap saji, yakni Abon Ikan Tuna Kentang Kriuk dari PT Dapur Sehati Food dan Royal Alexa Kukis Gluten-Free dari PT Pilihan Tepat Sehat Bersama, berhasil meraih penghargaan UKM Pangan Award 2025 untuk kategori Produk Makanan Kemasan/Siap Saji.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso memberikan penghargaan kepada kedua pelaku usaha pada sesi pembukaan Pangan Nusa Expo 2025 pada Rabu (15/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya makanan sehat, bergizi, dan praktis kini menjadi tren yang semakin kuat di Indonesia. Melalui ajang UKM Pangan Award 2025, Kementerian Perdagangan menegaskan komitmennya untuk mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar terus berinovasi di bidang pangan.
Abon Ikan Tuna Kentang Kriuk dan Royal Alexa Kukis Gluten-Free menjadi simbol kreativitas UKM Indonesia dalam menghadirkan pangan sehat yang lezat dan bernilai ekonomi tinggi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi lokal mampu bersaing dengan produk modern tanpa meninggalkan cita rasa khas Indonesia.
Royal Alexa Kukis: Singkong Lokal Naik Kelas
Kisah Harta Pangestu dari PT Pilihan Tepat Sehat Bersama menunjukkan, riset dan ketekunan mampu membawa bahan baku lokal menuju standar global. Produk unggulannya, Royal Alexa Kukis Gluten-Free, merupakan perwujudan visi makanan sehat yang terjangkau.
Kukis yang dibuat dari tepung mocaf—singkong yang dimodifikasi secara alami—menjadikannya alternatif sempurna bagi konsumen yang sensitif terhadap gluten.
PT Pilihan Tepat Sehat Bersama berdiri pada 2018. Harta dan timnya menghabiskan waktu panjang dalam eksperimen untuk menemukan komposisi rasa dan tekstur yang tidak kalah lezat dari kukis tepung terigu.
Hasilnya, produk ini tidak hanya diterima oleh masyarakat luas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi UKM lain untuk memanfaatkan bahan lokal dengan nilai tambah tinggi. Dengan tujuh varian rasa dan kemasan yang modern, produk ini membuktikan bahwa makanan sehat dapat tetap menarik dan terjangkau.
"Kami percaya bahwa kesehatan adalah aset paling berharga, dan setiap orang berhak mendapat akses terhadap makanan sehat yang terjangkau,” kata Harta.
Baginya, penghargaan ini adalah dorongan untuk terus melangkah, membuktikan bahwa singkong Indonesia mampu diolah menjadi produk premium dam siap menembus pasar ekspor. Keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terjun ke dunia usaha pangan.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Soffan Sofwan menyampaikan, UKM Pangan Award adalah wujud komitmen Kemendag dalam mendorong inovasi. Ajang ini bukan hanya tentang piala, melainkan tentang membentuk rantai nilai yang kuat, memperluas akses pasar, dan memberikan pendampingan agar produk-produk unggulan daerah dapat bersaing, bahkan di kancah global.
"Abon Ikan Tuna Kentang Kriuk dan Royal Alexa Kukis Gluten-Free adalah bukti nyata, dengan kreativitas, komitmen pada kesehatan, dan keberanian menggunakan bahan lokal, UKM Indonesia siap menjadi kekuatan utama dalam industri pangan nasional," ungkapnya.
Baca juga: Dua UMKM Ini Raih UKM Pangan Award 2025 Berkat Inovasi Bumbu Masakan Nusantara
Abon Tuna: Awalnya Keprihatinan Seorang Ibu
Ada kisah inspiratif di balik produk abon ikan tuna kentang kriuk milik Novita Retnowati, pendiri PT Dapur Sehati Food. Makanan siap saji itu bukan sekadar produk, melainkan jawaban atas keprihatinan para yang kesulitan menyiapkan makanan sehatnya untuk keluarga di tengah kesibukannya sehari-hari.
"Kami ingin membantu para ibu menghadirkan makanan yang praktis tanpa harus mengorbankan kualitas dan kesehatan keluarga. Produk kami dibuat tanpa MSG, tanpa pengawet, dan dengan bahan alami,” ujar Novita.
Produknya yang memadukan tuna kaya gizi dengan kerenyahan kentang suwir telah mengubah olahan ikan tradisional menjadi sajian modern yang praktis, bergizi, dan bebas MSG.
| VIRAL Wanita Tunanetra Ditolak Saat Hendak Buat Rekening, Bandingkan Perlakuan dengan Bank Lain |
|
|---|
| Penyesuaian Anggaran, Komisi B DPRD DKI Prioritaskan Pengembangan UMKM |
|
|---|
| DItolak Pelaku Thrift soal Larangan Impor Ilegal, Menkeu Purbaya Semakin Ngegas: Tangkap Duluan! |
|
|---|
| Pemprov DKI Jakarta Dorong Transaksi Non Tunai, UMKM Wajib Go Digital |
|
|---|
| Kapok Dikuasai Mafia Pasar Barito, Pramono Buat Aturan Tegas di Sentra Fauna Lenteng Agung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Royal-Alexa-Kukis-Gluten-Free.jpg)