BK TBE PII Gelar Diskusi Panel dan Konvensi Nasional, Wakil Rektor Universitas Trisakti Jadi Ketua

TRIBUNJAKARTA.COM – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melalui Badan Keahlian Teknik Kebumian dan Energi (BK TBE) sukses menyelenggarakan Diskusi Panel dan Konvensi Nasional di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para insinyur, akademisi, dan praktisi energi dalam memperkuat kolaborasi pengembangan hidrogen geologis sebagai sumber energi bersih masa depan.

Acara ini juga menjadi sorotan karena kehadiran Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, IPU, ASEAN Eng., Wakil Rektor I Universitas Trisakti, yang kemudian terpilih sebagai Ketua BK TBE PII periode 2025–2028. Terpilihnya beliau menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Trisakti, yang memiliki rekam jejak kuat dalam bidang keinsinyuran, energi, dan teknologi.

Universitas Trisakti: Pilar Pengembangan Keinsinyuran Indonesia

Sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia, Universitas Trisakti memiliki berbagai fakultas teknik dan program studi keinsinyuran yang aktif mendukung pengembangan riset dan inovasi nasional.

Fakultas-fakultas tersebut mencakup bidang teknik sipil, teknik elektro, teknik mesin, teknik industri, teknik geologi, teknik pertambangan, dan teknik perminyakan, yang seluruhnya berperan dalam membangun fondasi teknologi energi dan kebumian Indonesia.

Dengan kekuatan lintas disiplin ini, Universitas Trisakti berperan sebagai mitra strategis Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam mencetak insinyur profesional yang siap menghadapi tantangan transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

Mendorong Kolaborasi untuk Energi Bersih

Diskusi panel mengusung tema “Potensi Hidrogen Geologis: Energi Masa Depan yang Bersih Emisi” dan menghadirkan dua narasumber utama:

• Ir. Muharram J. Panguriseng, MT (Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi)
• Dr. Ruly Setiawan (Pusat Survei Geologi – Badan Geologi)

Para narasumber menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan hidrogen geologis sebagai sumber energi rendah emisi dengan prospek ekonomi yang kompetitif.

Untuk merealisasikannya, dibutuhkan riset lanjutan dan sinergi lintas sektor antara pemerintah, industri, akademisi, dan organisasi profesi.

BK TBE PII menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam riset, eksplorasi, dan pengembangan hidrogen geologis sebagai bagian dari transisi energi nasional menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Konvensi Nasional dan Pelantikan Ketua Baru

Konvensi Nasional BK TBE PII juga menjadi forum strategis dalam pemilihan kepengurusan baru periode 2025–2028. Dua calon ketua yang diajukan adalah:

Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, IPU, ASEAN Eng. (Universitas Trisakti)

Prof. Dr. Ir. Aswan, IPU (Institut Teknologi Bandung)

Melalui musyawarah mufakat, Dr. Muhammad Burhannudinnur terpilih sebagai Ketua BK TBE PII periode 2025–2028.
Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PII, Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA, IPU, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng., disaksikan oleh jajaran pengurus PII, IAGI, HAGI, ITB, serta para profesional teknik kebumian dan energi dari berbagai daerah di Indonesia.

Serah terima jabatan dilakukan dari Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., IPU kepada Ketua terpilih. Prof. Djoko mendapat apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya selama memimpin BK TBE PII periode 2022–2025.

Komitmen Menuju Indonesia Emas 2045