TRIBUNJAKARTA.COM - Zaadit Taqwa memberikan kartu kuning kepada Presiden Jokowi di acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia, Depok sebagai bentuk peringatan terhadap pemerintahan.
Layaknya wasit, sosok pengadil di pertandingan sepak bola, ia mengancungkan kartu itu usai Presiden Jokowi pidato.
Sontak hal tersebut menjadi pembicaraan warga net dengan komentar pro dan kontra.
Berikut beberapa fakta menarik dari berbagai warna kartu peringatan:
1. Kartu Kuning
Dikeluarkan oleh wasit di permainan sepak bola untuk memperingatkan pemain yang melakukan pelanggaran.
Kartu ini biasa digunakan di cabang olahraga atletik, rugbi, voli, polo air, hoki lapangan, anggar, berkuda, polo kano dan sepak bola.
Baca: Warga Bidara Cina Masih Pegang Ucapan Jokowi Terkait Penggusuran
Website FIFA menyatakan kartu kuning dan merah tercipta atas gagasan Ken Aston, wasit asal Inggris tahun 1967.
Aston menyatakan penemuan itu terinspirasi dari lampu lalu lintas.
2. Kartu Hijau
Dikeluarkan sebagai teguran ringan bagi pemain yang melakukan pelanggaran.
Biasa digunakan di atletik, polo kano dan hoki lapangan.
Selain sebagai teguran, kartu ini dijadikan sebagai penghargaan sportivitas.
Penggunaannya pertama kali diresmikan di awal musim kompetisi 2016/2017 di Serie B Italia.