Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Terdapat 27 korban meninggal dunia karena kecelakaan bus Pariwisata di Tanjakan Emen yang di mandikan di RSUD Tangsel Minggu, (11/2/2018).
Menurut kesaksian Yulyanah (48), pemandi jenazah korban kecelakaan tersebut, kondisi fisik para korban utuh.
Hal ini dikatakan kepada wartawan TribunJakarta.com saat di temui di RSUD Tangsel Minggu, (11/2/2018) usai memandikan jenazah.
"Tidak ada yang terbelah atau putus, kabar soal putus tangan, atau yg lainnya itu tidak benar" katanya.
Baca: Khawatir Longsor Petugas Usir Ratusan Warga yang Berdiri di Gundukan Tanah di Tepi Liang Kubur
Yulyanah menjelaskan, bahwa beberapa diantaranya memang terdapat patah tulang dibagian pergelangan tangan, punggung, hingga jari.
"Tetapi bukan putus" ungkap Yulyanah.
Menurut Yulyanah, kondisi seperti ini adalah hal yang wajar. Pasalnya, kejadian ini merupakan kejadian kecelakaan.
Terutama, tergulingnya bus setelah menabrak tebing, menyebabkan beberapa korban terhimpit.
"Ini wajar, namanya kecelakaan. Pasti luka berdarah-darah dan patah tulang itu pasti ada" tambah Yulyanah.