Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Dunia pendidikan kembali tercoreng setelah oknum guru berinsial AM mencabuli siswanya, tak hanya seorang tapi banyak.
Penyidik Polres Metro Jakarta Barat telah menetapkan guru AM sebagai tersangka kasus pencabulan dan menahannya di sel.
Kebejatan guru AM tak bisa ditolerir karena ia mencabuli siswanya di sekolah dan dampaknya sungguh sangat luar biasa.
TribunJakarta.com mencoba menghimpun fakta-fakta guru AM dan dampaknya yang merusak si siswa secara psikologis.
Mulanya A
Seketika guru AM menjadi sorotan setelah sejumlah warga di Srengseng, Jakarta Barat menggeruduknya ke sebuah sekolah dasar tempatnya mengajar pada Senin (12/2/2018).
Sukardi, guru olahraga di sekolah tersebut, mengakui hal tersebut.
"Iya, pas Senin kemarin memang warga datang untuk mencari Pak A. Tapi sekarang sudah ditangani sama polisi," kata Sukardi, Rabu (14/2/2018).
Target warga untuk mendatangi guru A tak kesampaian karena yang bersangkutan sedang tak mengajar.
"Dari hari Jumat (pekan lalu) sudah enggak masuk. Saya juga nggak tahu alasannya apa," Sukardi menambahkan.
Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi mengatakan A sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.
Lantaran perbuatan keji guru AM, korban A menjalani rehabilitasi psikologis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Kemarin juga sudah divisum di RSCM. Baru pulang jam satu malam. Hari ini masih ke sana lagi," tetangga korban.
Ia tidak tahu pasti sejak kapan A menjadi korban oknum guru AM, tapi terjadi di sekolah.