Liga Indonesia

Serba-serbi Super Simic: Dari Kaus Kaki Bolong, Pujaan Warganet, Sampai Rahasia Bugar

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol ke gawang Bali United pada laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama GBK pada Sabtu (17/2/2018). BOLASPORT.COM/FERI SETIAWAN

Hal tersebut ditegaskan oleh pemain yang dijuluki Super Simic dengan torehan 11 gol di Piala Presiden 2018.

Alhasi, pemain yang akrab disebut Super Simic tersebut menjadi top scorer Piala Presiden 2018.

Ekspresi penyerang Persija Jakarta, Marco Simic, saat tampil melawan Kedah FA dalam laga hari kedua Suramadu Super Cup 2018 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (09/01/2018) malam. BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU (BolaSport.com/Suci Rahayu)

Namun, setelah BolaSport.com mengolah data dari Labbola, taring Simic hanya mampu mengancam lawan pada babak pertama.

Sepanjang tujuh laga hingga babak final, Simic hanya dimainkan oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra, pada enam pertandingan.

Pada laga pamungkas di babak fase grup melawan Bali United, kekuatan Marko Simic diistirahatkan oleh jajaran tim pelatih.

Dari 11 gol yang ia sarangkan selama enam pertandingan, delapan diantaranya dibuat Simic pada 45 menit babak pertama.

Sementara itu, tiga gol lainnya diceploskan Simic ke gawang kiper lawan pada saat pertandingan memasuki babak kedua.

Artinya, Simic memang belum terlalu membahayakan untuk babak kedua. Namun di 45 pertama, taringnya benar-benar beracun.

Bahkan, sejauh gelaran Piala Presiden 2018, Simic menjadi satu-satunya pemain yang sukses mencetak gol dengan seluruh anggota badan.

Disanjung tinggi

Super Simic sebagai pemain paling berpengaruh dan berhasil membawa Persija Jakarta sebagai juara Piala Presiden 2018.

Di balik semua prestasi gemilangnya bersama Persija Jakarta dalam sejumlah turnamen pramusim, ternyata membawa berkah bagi Marko Simic.

Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak usai mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Piala Presiden 2018.

Pilihannya untuk berkarier di Indonesia memang sangat tepat.

Selalin mencapai prestasi yang membanggakan, kepopuleran yang sangat luar biasa juga ia raup.

Halaman
1234

Berita Terkini