Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Jalan Mesjid Al-Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara dipakai sejumlah pedagang membuka lapak.
Lokasi tersebut tempat Novel Baswedan menunaikan salat subuh saat dirinya disiram air keras 11 April 2017 silam.
Satu di antara pedagang tersebut, Nasrul Agus (37), memilikki lapak dagangan unik bernama Butik Berjalan yang menjual berbagai macam pakaian.
Baca: Ingin Cepat Urus BPJS, Siapkan Foto Kopi KK dan Surat Rujukan Puskesmas
Butik Berjalan adalah motor niaga yang dirancang sedemikian rupa.
Tujuannya agar bagian belakangnya bisa digunakan untuk menggantung pakaian yang Nasrul jual.
Ia mengaku sudah lima tahun berdagang di depan Masjid Al-Ihsan.
Ia juga berkeliling dengan Butik Berjalannya di sekitar komplek-komplek daerah Kelapa Gading.
Baca: Program Padat Karya Tunai Petani di Bali, Satu Hari Dibayar Rp 85 Ribu
"Sudah lima tahun, biasanya mutar juga di komplek-komplek sekitar Kelapa Gading," kata Nasrul kepada TribunJakarta.com, Jumat (23/2/2018).
Ia mulai mangkal di depan masjid sejak subuh setiap harinya dan baru berkeliling kembali sekira pukul 12.00 WIB.
Untuk hari Jumat, ia biasanya akan beranjak dari depan Masjid Al-Ihsan sekira pukul 10.30 WIB, sebelum salat Jumat dimulai.
Baca: Orchad Garden 2, Rumah DP 0 Persen yang Hanya Tersedia 33 Unit
"Biasanya kalau hari biasa dari subuh sampai jam 12. Kalau Jumat saja hanya sampai jam setengah sebelas an, karena mau dipakai salat Jumat kan," ujar dia.
Pakaian yang Nasrul jual ia dapatkan dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Ngambilnya dari Tanah Abang," imbuhnya.
Selain Nasrul, terdapat juga sejumlah pedagang lapak pedagang lain, di antaranya pedagang buah dan pedagang koran.