Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH- Pembangunan rumah tapak DP Nol Rupiah di daerah Rorotan, Jakarta Timur, disebut lahan tersebut merupakan milik Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Pemprov DKI Jakarta.
Keterangan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD DKI, James Arifin Sianipar.
Baca: Polisi Tetapkan Kepala Pelaksana Proyek dan Kepala Pengawas Sebagai Tersangka Kasus Tol Becakayu
"Kita pernah bahas itu di komisi C. Itu aset Pemda yang di Rorotan, bukan aset yang dipisahkan seperti di hunian DP nol rupiah di Pondok Klapa Village," ucap James ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (27/2/2018) malam.
Menurut James apabila hal itu diteruskan maka akan menciptakan masalah hukum di kemudian hari.
"Kan tak mungkin kalau aset Pemda dilepas," ujar James.
Baca: Balas Dendam, Pria Ini Kunyah Kepala Ular yang Menggigitnya
Tapi James juga memberi kemungkinan bahwa lahan yang kini dipakai untuk hunian DP nol rupiah itu berbeda dengan lahan di Rorotan yang pernah dibahasnya.
"Makanya besok mau kita tinjau juga ketika groundbreaking," ucap James.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat Pemprov DKI, Agustino Dermawan, membantah cerita james.
"Itu murni lahan PT Nusa Kirana," kata Agustino ketika dihubungi Warta Kota, Selasa (27/2/2018) malam.
Dikutip dari kompas.com, proyek rumah tapak DP nol rupiah tersebut akan didirikan di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana selaku kontraktor proyek.
Lokasi proyek tersebut berada tepat di belakang SMAN 115, Jalan Malaka IV, Rorotan, Jakarta Utara. (Warta Kota).