TRIBUNJAKARTA.COM, TIONGKOK– Kesedihan jangan sampai membuat Anda mengabaikan hal yang sangat penting, apalagi masalah nyawa.
Misalnya saja kejadian yang menimpa sebuah keluarga di Tingho. Ada baiknya orang yang dianggap telah mati itu diperiksa kembali dengan benar.
Baca: Saksi Pelapor Pengrusakan Mobil Nissan X-Trail Diperiksa di Polres Jakarta Pusat
Jangan sampai dikira sudah mati ternyata masih hidup dan terlanjur dibawa ke rumah duka.
Seperti yang dialami oleh seorang istri di kota Shiyan di Provinsi Hubei, China.
Dilaporkan ia bersuamikan pria yang bernama keluarga Huang.
Baca: Persiapan Jelang Festival Pecinan di Glodok Hampir Selesai
Suaminya sudah tujuh bulan terakhir ini menderita sakit kanker perut stadium akhir.
Karena sudah terlalu parah, Huang dibawa pulang ke rumah agar bisa bersama keluarga di akhir-akhir hidupnya.
Pada Senin (26/2), istrinya mendapati suaminya sudah tidak bisa bangun dan bergerak.
Karena suaminya terlihat seperti sudah tidak bernafas, sang istri langsung menelepon rumah duka agar jenazah suaminya dibawa.
“Suamiku telah meninggal di rumah pagi ini, aku sangat takut. Aku minta anda untuk datang dan membawa jenazahnya,” kata istri Huangg di telepon, seperti dilaporkan oleh situs The Paper.
Petugas rumah duka segera datang dan membawa jenazah itu untuk dipersiapkan sebelum dimakamkan.
Tidak ada seorang pun yang mengecek kembali apakah Huang sudah benar-benar mati atau masih hidup. Tidak istrinya, tidak juga petugas yang mengambil jenazah.
Petugas hanya mengambil dan membawa jenazah Huang ke rumah duka, lalu menempatkannya di dalam ruangan khusus.