Sandiaga: Tidak Ada Diskresi Untuk PKl Melawai

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR— Nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) di Melawai belum sebagus PKL yang ada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku batal menggunakan hak diskresi untuk memperbolehkan PKL berjualan di atas trotoar Melawai, Jakarta Selatan.

Baca: Izinkan PKL Berjualan di Trotoar, Sandiaga: Ini Urusan Perut

"Enggak ada kayaknya (hak diskresi) karena (PKL) itu mau ditata, diarahin," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018).

Ia menambahkan, para PKL sedang dicarikan lokasi sementara berdagang. Namun, dia belum menjelaskan lokasi sementara itu.

"(Para PKL) mau ditata, diarahin. Kalian nyorotin banget begitu, terus (PKL trotoar Melawai) pada ketakutan," katanya.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan akan menggunakan hak diskresi untuk tetap memperbolehkan para PKL trotoar Melawai berjualan. Namun, Sandiaga mengetahui rencananya itu menyalahi aturan.

Baca: Pjs Wali Kota Bekasi : Momen Cap Go Meh Merupakan Bukti Kerukunan di Kota Bekasi

"Ada diskresi yang harus kami buat karena ini ada 75 lapangan kerja, (jika) dikali dua, paling tidak ada 150 lapangan kerja yang kami ingin selamatkan di sini," kata Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2/2018). (Akhdi Martin Pratama).

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sandiaga Batal Gunakan Hak Diskresi untuk PKL Trotoar Melawai

Berita Terkini