Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah kamu salah satu dari sedikitnya orang yang memiliki lubang kecil di atas daun telinga?
Kalau iya, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah lubang kecil itu disebut preauricular sinus.
Di Inggris, manusia dengan lubang kecil di atas daun telinga ini jumlahnya kurang dari satu persen populasi di sana.
Sedangkan di Amerika Serikat jumlahnya lebih sedikit lagi.
Baca: Wajib Punya! Ini Aplikasi Buat Kamu Yang Suka Naik Angkutan Umum
Namun di Asia dan sebagian Afrika, diperkirakan ditemukan 4-10 persen manusia yang terlahir dengan preauricular sinus.
Hal kedua yang perlu kamu ketahui adalah lubang kecil di atas telinga ini tidak menjadikanmu manusia ikan, apalagi alien.
Karena memang benar ada manusia yang terlahir dengan kondisi ini.
Lalu hal ketiga dan yang paling penting kamu ketahui, apakah lubang kecil ini berbahaya untuk kesehatan?
Jawabannya adalah kamu tidak perlu khawatir dengan keberadaan lubang kecil ini karena tidak ada tendensi yang menyebabkan masalah kesehatan.
Tapi kamu harus tetap mewaspadai kebersihan lubang itu agar tidak terjadi infeksi.
Baca: Tiga Bus dan 10 Motor di Pol Budiman Pangandara Terbakar
Untuk penjelasannya, preauricular sinus adalah "cacat" lahir turun temurun yang pertama kali didokumentasikan oleh seorang ilmuwan bernama Van Heusinger pada 1864.
Sederhananya, malformasi tersebut bisa dianggap sebagai lesung pipit yang terpapar di sekitar telinga luar, khususnya di titik pertemuan antara "wajah" dan tulang rawan telinga.
Biasanya lubang kecil ini ditemukan pada satu sisi telinga saja, namun nyaris 50 persen pemilik preauricular sinus memiliki titik di atas kedua daun telinganya.
Istilah kerennya sih, preauricular sinus ini adalah tindik natural. (*)