Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana.
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Sampoerna Academy, menyelenggarakan acara diskusi membantu anak siap hadapi masa depan yakni pembekalan STEAM.
Kamis, (22/3/2018) di L'avenue Gedung Sampoerna Pancoran Jakarta selatan.
STEAM yang merupakan gabungan dari Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics.
Baca: SKCK Online Permudah Masyarakat
Hal itu merupakan sebuah kurikulum yang berbasis keterampilan, kerja sama, komunikatif, kolaboratif, bahkan berfikir keritis.
Menurut Melly Liem, Guru Sampoerna Academy, pendekatan STEAM ini telah diterapkan oleh Sampoerna Academy sejak murid usia 2 tahun, (Playground), SD, SMP, hingga bertaraf SMA.
Peran orang tua memang sangat penting dalam membantu mengarahkan anak menghadapi mada depan.
Dalam hal ini, orang tua dituntut untuk memberikan yang terbaik terutama dalam hal pendidikan.
Sampoerna Academy hadir dengan program pendidikan yang berbasis kurikulum abad ke 21 yang cukup modern.
Baca: Banyak yang Tak Tahu, Ini Kue Dongkal Asli Betawi
Anak anak diajarkan beragam pelajaran pengetahuan dengan beragam cara yang mengasyikan.
Hal ini sangat menunjang anak untuk mengeksplor STEAM tersebut yang tentu dapat mengembangkan kreatifitas sekaligus mengajak anak untuk berfikir kritis.
"Anak-anak juga diajarkan untuk berbicara sejak dini, bahkan mereka juga bereksperience (sains) mengenai real life. Jadi mereka tak hanya diajarkan teori, tetapi mereka juga melihat bentuk nyata dari teori tersebut melalui praktek real life tadi" kata Jefri guru matematika di Sampoerna Academy.