Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Peredaran narkotika di Indonesia semakin masif.
Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjadi sasaran empuk penyelundupan narkoba jaringan internasional.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta Kombes Akhmad Yusep Gunawan. Ia menjelaskan, banyak cukong atau bandar narkotika yang memanfaatkan pasar di Indonesia.
"Bandara Soetta ini menjadi primadona untuk menyelundupkan narkoba. Tren peredaran narkoba di Indonesia naik dari tahun ke tahun," ujar Yusep saat dijumpai Warta Kota di Garbage Plant kawasan Bandara Soetta, Jumat (23/3/2018).
Baca: Dipersekusi saat Liputan, Wartawan Online Polisikan Satpam Hotel Alexis
Apalagi, lanjutnya, Bandara Soetta menjadi pintu gerbang Indonesia. Banyak orang, baik domestik maupun luar negeri, berlalu-lalang serta memiliki kepentingan masing-masing.
"Banyak bandar narkoba yang memanfaatkan orang-orang ini menjadi kurir," ucapnya.
Beraneka ragam modus dilancarkan oleh sindikat narkotika internasional.
Jika tidak waspada, para kurir tersebut bisa lolos dan memasarkan barang laknat tersebut di Indonesia.
"Makanya sangat perlu hati-hati. Petugas juga jangan mau terima duit sembarangan dari kurir-kurir ini. Kita harus menaruh curiga," kata Yusep. (Andika Panduwinata)