18 Tahun Jadi TKW di London dan Tak Digaji, Perempuan Asal Banyumas Ini Tiba di Indonesia

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepulangan Parinah TKW asal Banyumas ke Indonesia.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Parinah (50) TKW asal Banyumas yang 18 tahun tidak digaji majikannya akhirnya tiba di Indonesia.

Selama 18 tahun bekerja tanpa upah, akhirnya Parinah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.10 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari London.

"Antara senang dan sedih sudah mendarat di Indonesia," ujar Parinah saat dijumpai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (11/4/2018).

Pada tahun 1999, Parinah berangkat ke Saudi Arabia untuk pertama kalinya sebagai Tenaga Kerja Wanita.

Baca: Dikira Pagi, Setelah Tidur Siang! Anak Ini Berangkat Sekolah!

Namun pada tahun 2002 Parinah dibawa majikannya ke Londo.

Perempuan berusia 50 tahun ini dijanjikan akan diberi upah sebesar 600 real tiap bulannya.

Janji hanya sekedar janji, nyatanya dalam 18 tahun ia hanya mendapatkan gaji sekali dibulan pertamanya.

Menurutnya ia tidak diperbolehkan mengirim surat ke keluarganya bahkan tidak boleh keluar rumah sendirian.

Dari pantauan TribunJakarta.com, Parinah sangat lemas lantaran menempuh perjalanan 13 jam di pesawat.

"Sedang tidak ingin memikirkan apa-apa dulu, ingin segera ketemu keluarga," ujar Parinah.

Menurut Staf BP3TKI Serang, Ferdinand Nababa, Parinah akan dipulangkan terlebih dahulu ke Cilacap, Jawa Tengah.

Baca: Anies Baswedan Hadiri Rakornas Gerindra: Memang Tadi Saya Diusung, Diusung Naik Kuda

"Parinah akan kami pulangkan terlebih dahulu kerumah anaknya di Cilacap, menggunakan mobil pribadi yang disiapkan," ujar Ferdinand Nababan saat bertemu TribunJakarta.com

Parinah terakhir mengirimkan surat kepada keluarganya yang menyatakan ingin segera dipulangkan bulan lalu (5/1/2018).

Berita Terkini