Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - S (20) tersangka pembunuhan Purnawirawan TNI AL Hunaedi (80), sempat meminta pacarnya untuk membersihkan pakaian yang berlumuran darah.
Pakaian S berlumuran darah, setelah dirinya menghabisi Hunaedi dengan menggunakan sebilah pisau, yang dihujatkan ke bagian dada Hunaedi sebanyak dua kali.
Diberitakan sebelumnya, S merampok dan membunuh Hunaedi pada Kamis 5 April 2018 yang lalu, di kediaman korban yang berada di Komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Baca: Ayu Indonesian Idol Unggah Foto di Instagram Netizen Ramai Doakan Ghea, Ada Apa?
Hal inilah yang diucapkan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
"Tersangka meminta pacarnya untuk mencucikan bajunya, yang berlumuran darah korbannya," tutur Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Berdasarkan keterangan tersangka, Indra menerangkan tersangka mengakui ke pacarnya habis menusuk seseorang.
Namun, ia tidak memberi tahu pacarnya siapa orang yang telah ditusuk, dan bagaimana keadaan korbannya.
Tersangka menuturkan, pekerjaannya adalah sebagai juru parkir di depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca: Viral! Pemuda Bertelanjang Dada Kejar Jokowi di Sukabumi Sampaikan Pemintaan Maaf dan Harapannya
Penghasilannya yang tidak menentu, membuat ia menggunakan uang hasil rampokannya untuk membayar uang sewa kos, membeli baju, dan juga untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.