Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Pihak SMAN 1 Jakarta menyediakan kain putih sepanjang lima meter guna wadah siswa melakukan corat-coret dan tanda tangan.
Aksi corat-coret tersebut dilakukan sebelum para siswa melaksanakan UNBK pada pukul 07.30 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, pukul 08.30 WIB, kain tersebut telah penuh dengan torehan tanda tangan dan ungkapan-ungkapan dari siswa dan guru.
Satu di antaranya, coretan dari Amar, seorang siswa jurusan IPS di SMAN 1 Jakarta.
Ia menulis "Amar calon presiden 2049 ga ada obat", lengkap dengan torehan tanda tangannya.
Tulisan tersebut berada di sisi kiri kain dengan ukuran yang cukup besar.
Baca: Putra Daerah Bali Ini Punya 16 Mobil dengan Puluhan Miliar, Raffi Ahmad Mah Kalah
Amar menulis harapannya itu dengan menggunakan tinta berwarna merah.
"Dia siswa jurusan IPS, bilangnya mau jadi Presiden tahun 2049, semoga bisa tercapai. Kan kita enggak bisa meremehkan cita-cita orang," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Jakarta, Mas Ayu Yuliana.
Selain Amar, ada juga torehan kalimat dengan tulisan "Sekolah yang bener biar enggak jaga kios!" dari seorang siswa lainnya.
Sementara siswa lainnya menulis "Namanya juga remaja, banyak cinta dan rahasia", lengkap dengan lambang hati dan tulisan Hivi ft yura.
Ada juga torehan harapan lainnya, yakni dari Arin yang menulis "Sampai bertemu lagi calon orang-orang penting".
Tak mau ketinggalan, Ayu selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Jakarta sekaligus guru Bahasa Inggris pun ikut menulis.
Ia menulis "Angkatan 2018 sesuatu banget untuk Bu Ayu".