Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM -- Ribuan ojek online kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRRI di Jalan Gatot Subroto kemarin, Senin (23/4/2018).
Adanya aksi tersebut membuat warga kesulitan mendapatkan transportasi saat itu.
Pasalnya, semua ojek online dilarang mengambil penumpang.
Baca: Intip Rumah Mewah Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda yang Bertema European style
Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Ketua Komisi DPR Fary Djemy Francis akhirnya menemui massa yang melakukan aksi tersebut.
Dari pertemuannya, Fary mengatakan tiga poin kesimpulan yang di rapatkan dengan perwakilan pendemo ojek online.
"Pertama, kami akan menyampaikan dan mendorong untuk mengatur regulasi roda dua. Kedua, kami juga ingin ada aturan agar aplikator-aplikator bisa menjadi mitra yang baik," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Dilansir TribunJakarta.com dari akun instagram Warganet.info.
Warganet.info mengunggah sebuah video, dimana dalam video tersebut nampak satu ibu yang tengah skot jump.
Dari percakapan dalam video tersebut diduga ibu itu tengah mengantar penumpang.
Hal ini juga nampak dari kapsyen foto yang diberikan akun instagram tersebut.
Baca: Fakta-fakta Polisi Gagalkan Perampokan Bank di Pamulang, Petugas Terpental Tiga Meter
"gua dapet video ini dari grup facebook ojek online. gua ojek online juga, gua tau kalo senin 23 april ada demo. gua hormatin dengan cara gua ga narik hari ini."
"tapi gmn perasaaan kalian saat liat seorang ibu yang lagi narik buat anak2nya, tbtb ketemu orang2 oknum "hebat" yg lagi demo dan ibu2 itu diperlakukan kaya di video ini?"
"tolong dong diviralin, bukan pansos, gua pengen ini status sampe kedengeran ke pihak atas dengan kekuatan sosial media. karena udah banyak yg berhasil karena kekuatan sosmed. yg ngehukum tuh ibu2 harus dihukum baik secara sosial ataupun hukum sih," tulis akun instagram warganet.info.