Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP dan MTs yang berlangsung selama empat hari kini telah usai
Kepala Sekolah SMPN 5 Jakarta Destoro mengatakan, dari empat mata pelajaran yang diujikan, matematika merupakan mata pelajaran tersulit bagi siswa.
"Secara umum anak-anak memang ada yang mengeluh. Kata mereka ada 20 sampai 30 persen soal yang sulit. Jadi anak-anak sedikit agak terkendala," kata Destoro di sekolah, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).
Dikatakannya, keluhan ini hampir serupa dengan keluhan dari siswa tingkat SMA yang sebelumnya mengikuti UNBK.
Meski tidak mengetahui pasti apakah seluruh siswanya mampu mengerjakan semua soal matematika.
Baca: Ungkap Total Harta Kekayaannya Bersama Raffi Ahmad, Nagita Slavina: Tapi Isinya Cicilan Semua
Ia optimis, 174 muridnya yang sudah mengikuti UNBK dapat mengerjakan semua soal.
Destoro mengaku, bersyukur pelaksanaan UNBK di SMPN 5 Jakarta dapat berjalan lancar hingga akhir.
Terkait antisipasi adanya tindak corat-coret yang dilakukan murid guna merayakan usianya UNBK di hari terakhir UNBK, orangtua murid datang guna menjemput anaknya.
"Tadi pulangnya dijemput sama orangtua, memang dari awal sudah direncanakan seperti itu. Tadi ada sekira 80 persen orangtua murid yang datang," jelasnya.
Baca: Utang Indonesia Naik 3 Tahun Terakhir Hingga Rp 4 Ribu Triliun, Jokowi Ungkap Fakta Mengejutkan Ini
Selain dijemput orangtua, pihak sekolah memeriksa seluruh isi tas murid.
Bila ditemukan adanya murid yang membawa spidol dan pylox, pihak sekolah akan langsung menyitanya.
Beruntung, saat dilakukan pemeriksaan, pihak sekolah tidak menemukan satupun spidol dan pylox.