Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menitip tiga pesan kepada pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Sudrajat-Syaikhu jika terpilih dalan Pilkada 2018.
Tiga pesan tesebut diungkapakan ketika menghadiri kampanye akbar di lapangan Multiguna, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (29/4/2018).
Sohibul mengatakan, jika terpilih ia meminta agar paslon nomot urut 3 itu bisa mejaga amanah untuk tidak mencari keuntungan pribadi dalam menjalankan roda pemerintahan jika terpilih nantinya.
"Kang Ajat dan Kang Syaikhu, sama dengan kita semua, mari kita luruskan niat, semoga Kang Ajat jadi gubernur dan Kang Syaiku jadi wakil bukan karena untuk mencari keuntungan pribadi, tapi semata-mata ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat Jabar," kata Sohibul.
Baca: Wakil Sekjen DPP PKS: Kita Mulai dari Slogan Ganti Presiden 2019
Lalu dia juga berpesan, selama masa kampamye ini, banyak program dan janji yang disampaikan kepada masyrakat, semoga nantinya, ketika terpilih jangan sampai ada satu janjipun yang terlewatkan untuk dipenuhi.
"Tolong janji-janji ini benar-benar ditepati, tidak boleh ada satu janji yang tidak dilaksanakan, ini merupakan satu sikap amanah dari seorang pemimpin, sebab sekali kita berbohong, khianat dalam kepemimpinan maka orang itu akan tercela selamanya," ujar Sohibul.
"Saya percaya Kang Ajat, dengan gemblengan kemiliteran dan Kang Syaikhu dengan spirit sebagai seorang ustad yang sangat paham dengan ajaran Islam, maka janji-janji ini Insya Allah dilaksanakan," katanya.
Baca: Cagub Jawa Barat Sudrajat Tawarkan Program Asyikpreneur Ke Pemilih Milenial di Bekasi
Kemudian pesan ketiga, dia ingin Sudrajat - Syaikhu jika tetpilih menjadi pemimpin yang bisa menjadi tauladan bagi masyarakat Jabar. Ketauladan paling pertama yang akan dinilai yakni keharmonisan dalam menjalankan roda penerintahan.
Jangan sampai Gubernur dan Wakil Gubernurnya terdapat sekat pemisah yang meretakkan sebuah hubungan yang seharusnya harmonis.
"Kalau Kang Ajat dan Kang Syaikhu terjadi keretakan yang rugi bukan hanya mereka berdua tapi yang rugi adalah warga Jabar," kata Sohibul.
"Saya yakin Allah melihat kepada diri mereka berdua bisa melaksanakan ketiga hal tersebut, Insya Allah, Allah akan antarkan kemanamgan," imbuhnya.
Foto :