Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat Sekolah Dasar yang berlangsung serentak di Indonesia, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2018 yang jatuh pada Rabu (2/5/2018).
Para siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) pun turut mengikuti ujian nasional tersebut.
Baca: Resep Lucy Watson Berumur 100 Tahun: Bepergian dan Miliki Banyak Pacar
Di Hari Pendidikan Nasional ini, Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa Santi Rama, mengharapkan agar lulusan dari sekolah ini memiliki kontribusi nyata untuk pendidikan.
"Sekecil apapun hasil dari lulusan ini memiliki kontribusi bagi kemajuan pendidikan nasional. Karena mereka juga sama punya hak untuk belajar punya hak untuk hidup dan punya hak mendapatkan pengajaran yang baik," ungkapnya kepada TribunJakarta.com, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca: Kapolda Metro Beri Penghargaan Kepada 26 Personel Gabungan yang Ungkap Pembunuhan Pensiunan TNI AL
Bahkan sebenarnya, sudah ada kontribusi dari para siswa lulusan SLB Santi Rama yang bekerja di bidang profesionalisme.
"Jadi anak tuna rungu alhamdulilah sudah ada yang kerja di Pemda DKI, jadi PNS. Kemudian ada yang bekerja di stasiun TV," ujarnya.
Baca: Belum Genap Satu Bulan, Underpass Matraman Sudah Dicoret Tangan Jahil
Tak hanya itu, lulusan satu ini telah berkontribusi besar bagi sekolah Santi Rama.
"Ini satu kebanggaan, salah satu bukti nyata yang dulu dididik sekarang menjadi Arsitek. Hebatnya dia merancang bangunan TK di jalan Kramat Raya Jakarta Pusat. Tahun ini sudah ada dua lulusan ITB bagian arsitek," tukasnya.