Menpora Ajak 5.000 Pemuda Saling Menghormati Perbedaan Guna Menjaga Keutuhan NKRI

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Iman Nahrawi saat memberikan sambutan dalam acara Apel Kebangsaan Pemuda Pelajar Indonesia yang diselenggarakan di Lapangan PPPON, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (2/5/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBUBUR - Dalam sambutannya di acara Apel Kebangsaan 2018, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Iman Nahrawi mengajak 5.000 pemuda untuk berkomitmen menjaga NKRI dengan cara menghormati setiap perbedaan yang ada.

"Kita semua berdiri di sini dalam keadaan berbeda, walaupun berbeda kita harus berkomitmen menjaga NKRI," ujarnya, Rabu (2/5/2018).

Baca: Dituding Bagi Kupon Sembako di Monas, Anggota DPR Charles Honoris Laporkan Akun @MuchlistHassan

Ia menekankan menghormati perbedaan untuk menjaga NKRI karena para pemuda inilah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa, sehingga dibutuhkan komitmen yang kuat agar tidak ada perpecahan di negara ini.

"Kalian yang pada saatnya nanti akan menjadi calon pemimpin bangsa, kalian juga yang harus mengawal NKRI dimasa mendatang," ucapnya di Lapangan PPPON, Cibubur, Jakarta Timur.

"Berbeda itu indah, berbeda itu rahmat, makanya kalau ada perbedaan hormatilah, karena itu adalah takdir dari Allah, Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi tetap satu untuk Indonesia," tambah dia.

Selain menekankan untuk menghormati perbedaan, Imam Nahrawi juga menegaskan kepada ribuan pemuda yang berdiri di hadapannya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing guna menghadapi persaingan di dunia kerja.

Baca: Belum Genap Satu Bulan, Underpass Matraman Sudah Dicoret Tangan Jahil

"Saudara harus meningkatkan kapasitas dan daya saing untuk masuk ke dunia kerja, apalagi persaingan kini semakin ketat," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar acara bertajuk 'Kemah Pendidikan dan Apel Kebangsaan Pemuda Pelajar Indonesia' yang dilaksanakan di Lapangan PPPON, Cibubur, Jakarta Timur.

Sebanyak 5.000 pelajar dari tiga organisasi kepemudaan pelajar, yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII) mengikuti kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Mei 2018 ini.

Selain ribuan pemuda pelajar tersebut, kegiatan ini juga dihadiri oleh 75 pemuda dari 21 negara berbeda yang sedang mengikuti kegiatan Asean Plus Youth Camp.

Berita Terkini