Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, GONDANGDIA - Banyak orang yang mengatakan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta adalah volume kendaraan dan sempitnya lebar jalan.
Berbeda dengan pendapat tersebut, Country Manager ITDP Indonesia, Yoga Adiwinarto justru menyebutkan bahwa lahan parkir juga menjadi satu diantara penyebab kemacetan.
Baca: Bak Seorang Putri, Nafa Urbach Dibanjiri Pujian Oleh Netizen
"Jakarta itu menarik orang dari manapun, silahkan gunakan mobil. Di Thamrin 54 persen itu untuk mobil. Ruangan yang disediakan untuk mobil motor, sama dengan ruangan untuk orang," ujar Yoga di EV Hive DLab, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
Dalam data yang dipaparkan Yoga, di sepanjang 1,5 km Jalan Thamrin terdapat 5.844 satuan ruang parkir.
Itu berarti, suplai parkir di Jalan Thamrin setara dengan 46 persen luas lahan yang tersedia dan dengan estimasi jumlah suplai parkir sepanjang Thamrin - Sudirman mencapai 38.000 satuan ruang parkir.
"Padahal jalan untuk dua arah di Jalan Sudirman dan Thamrin adalah 12.400 kendaraan," ujar Yoga.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk membangun sebuah kawasan yang lebih memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda, ketimbang kendaraan pribadi.
Baca: Bentuk Tubuh Agus Yudhoyono Jadi Sorotan, Netizen Kaget, Ada Apa?
Selain itu, pengembang dan pemerintah harus bekerjasama dalam membangun kawasan yang langsung terintegrasi dengan apapun, sehingga masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi.
"Prinsip kita memproitaskan orang jalan kaki atau sepeda, mobil-mobil dibatasi sekali. Kalau kita fokuskan ke transportasi umum. Fokusnya bisa meningkatkan kenyamanan dalam hidup," ujar Yoga.