Kasihan, Uang Tabungan Biaya Menikah Ludes Karena Kebakaran

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Ayu Nurdaningsih (26) salah seorang korban kebakaran di Kampung Karees Kulon RT 03 RW 06 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, saat memunguti perabotan sisa kebakaran, Jumat (4/5/2018)(KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI)

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Sri Ayu Nurdaningsih (26) tak bisa menyembunyikan pilu menatap rumahnya yang hangus terbakar api. Rumah keluarganya turut ludes dalam kebakaran hebat di Kampung Karees Kulon RT 03 RW 06 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018).

Jumat (4/5/2018) pagi, Ayu mencoba mencari sisa perabotan rumah yang masih bisa terpakai.

Baca: Fredrich Yunadi: Aduh Yang Mulia Nyebut Bakpao, Malu Saya

Beberapa piring, sendok dan baju dagangan ibunya dimasukannya ke dalam karung putih.

Ayu merasa kalut sebab bukan hanya tempat tinggalnya yang hancur. Rencana pernikahan adiknya juga terancam batal karena uang tabungan ibunya yang diselipkan di tumpukan baju tak bisa terselamatkan.

Baca: Telah Bertemu, Sandiaga Mengaku Tidak Mengenal Ketua Panitia Forum Untukmu Indonesia

"Hari Senin depan, adik mau syukuran menikah. Ibu nyimpen uang di bawah baju. Adalah Rp 2-3 juta," ujar Ayu saat ditemui di lokasi kejadian.

Nominal uang yang hilang memang tak seberapa. Namun, Ayu teringat jerih payah ibunya yang berusaha menabung dari hasil jualan kerudung.

Apalagi ayahnya tak bisa kembali bekerja karena sakit diabetes.

"Ya pasrah saja, saya usahakan nikahnya tetap terlaksana tapi mungkin nggak sesuai rencana awal. Karena berkas sudah masuk ke KUA. Tadinya kan mau di gedung serbaguna tapi sepertinya rencana berubah," kata Ayu.

Baca: Tanpa Alasan Jelas, Aras Selalu Menolak Bantuan Keuangan dan Pembuatan KTP dari Pemerintah

Ayu pun teringat betul masa kecilnya di rumah berukuran 3x6 meter persegi itu.
Rumah itu baru saja direnovasi. Belum juga setahun sejak bantuan bedah rumah dari mantan Pangdam III/Siliwangi Dedi Kusnadi Thamim mereka terima.

"Saya dari lahir di sini. Dulu rumah saya dari bilik (semi permanen) jelek, mau roboh. Tahun lalu, alhamdulillah dapat bantuan dari Pak Dedi jadi dua lantai. Eh sekarang kebakaran," kata Ayu lirih.

Masih jelas teringat dalam benak Ayu saat api melalap seluruh rumah beserta harta bendanya. Sekitar pukul 10.20 WIB, dia mendengar teriakan warga.

Baca: Sempat Heboh, Begini Sekarang Penampakan Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya

Halaman
12

Berita Terkini