Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWAMANGUN - Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Negeri Jakarta diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
Hal tersebut membuat beberapa orang tua peserta ikut menemani dan menunggu anaknya selesai ujian.
"Saya sama anak saya dari Semarang, di sini menginap di tempat saudara. Ditemanin ini anaknya, soalnya masih belum tahu lokasi ujiannya," ujar Sri Muryati, satu diantara orangtua peserta SBMPTN di UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/5/2018).
Baca: Berangkat Jam Tiga Pagi Hingga Menginap di Masjid, Perjuangan Peserta SBMPTN 2018
Selain Sri, terdapat Handoko Bagaskara (53) yang juga menemani dan menunggu anaknya hingga selesai ujian SBMPTN di UNJ.
Ia menceritakan, anaknya sedikit pemalu sehingga harus ditemani mencari ruang ujian dan membantu menyiapkan segala keperluannya untuk menghadapi ujian SBMPTN.
"Iya, anaknya agak pemalu. Tapi mulai saya ajarin biar mandiri. Ini ditemenin dulu, kalau lolos ujian saya minta hidup mandiri," ujar Handoko.
Baca: Tak Diduga, Nisya Ahmad Ungkap Blak-Blakan Rahasianya Bersama Syahnaz Sadiqah
UNJ menjadi satu diantara universitas negeri yang banyak diperebutkan oleh para peserta ujian SBMPTN.
Sebanyak 62.044 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan bersaing memperebutkan 1.588 kursi yang dialokasikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk calon mahasiswa yang mengikuti jalur masuk ini.
"Untuk seleksi masuk dari SBMPTN kami alokasinya 40 persen dari kapasitas total, jadi dari 62.044 peserta hanya akan kami pilih 1.588," ujar Kepala Humas UNJ Asep Sugiarto.