Mako Brimob Rusuh

Tewas di Mako Brimob Kelapa Dua, Kerabat Briptu Fandy Ungkapkan 'Pengorbananmu Jadi Berkah'

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu Fandy

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Briptu Fandy tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada Selasa (8/5/2018).

Berawal dari kerusuhan karena adanya cekcok antara tahanan dan petugas dari personel Brimob Polri.

Akibatnya, pihak aparat pun harus melakukan tindakan pengamanan ketat di sekitar lokasi Brimob.

Kemudian, pada pukul 00.35 WIB Polisi mulai memasang kawat berduri.

Wilayah yang disterilkan oleh aparat juga meluas hingga gereja, rumah sakit hingga unit Satwa Kabarhakam yang berlokasi tepat di samping Mako Brimob.

Kemudian, pada pukul 01.15 WIB jalan akses UI yang berada di depan Mako Brimob Kelapa Dua ditutup sementara.

Personel Brimob juga banyak disebar di sepanjang jalan ini.

Baca: Terungkap! Dikabarkan Bercerai, Sule Termakan Hoaks, Terhasut Gosip

Penjagaan ketat pun terus dilakukan sampai akhirnya kerusuhan itu benar-benar pecah dan mengakibatkan 6 orang tewas.

Diantara korban tewas, terdapat sosok Fandy Setyo Nugroho.

Sebelum tewas, dirinya berpangkat Briptu lalu pangkatnya dinaikkan menjadi Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho.

Diketahui, Fandy merupakan seorang warga Komplek Polri, RT 01/16, Kelurahan Jatiranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, tiba di rumah duka, Rabu (9/5/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Briptu Fandy meninggalkan satu orang istri bernama Gea dan seorang putra yang baru berusia satu tahun.

Jenazah Briptu Fandy saat tiba di rumah duka, Komplek Polri, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, satu dari lima korban tewas kericuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Ia tinggal di Komplek Polri Jatiranggan baru sekitar satu bulan, di rumah tersebut, Briptu Fandy tinggal bertiga dengan keluarga kecilnya.

Istri Almarhum diketahui berprofesi sebagai dokter Klinik di Komplek Polri Jatiranggan.

Saat jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 19.15, sang istri terlihat lemas dengan berurai air mata.

Dilansir TribunJakarta.com dari TribunJogja.com, Almarhum telah tiba di rumah duka pada Kamis (10/5/2018) sekira pukul 06.00 WIB.

Rencananya jenazah akan dikebumikan pagi hari ini di pemakaman Kuncen, Sanden, Magelang.

Di sekitar rumah duka tampak pengamanan ketat yang dilakukan oleh anggota kepolisian dari Sabhara, Brimob dan beberapa anggota lainnya.

Tampak hadir pula Kapolresta Magelang, AKBP Kristanto YD beserta jajaran.

Kabar menghembuskan nafas terakhirnya itu membawa duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabatnya.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com seorang kerabat Fandy, bernama Ichal mengungkapkan perasaannya.

Dilansir dari laman Facebooknya, Ia mengucapkan selamat jalan bagi Fandy.

"Selamat jalan leting terbaik," ungkapnya.

Diketahui, kata leting merupakan asal kata bahasa Inggris, Lichting, kelompok prajurit yang mengalami latihan militer bersama-sama.

() (Facebook)

Bahkan dirinya mengungkapkan sebuah doa bagi sosok Fandy.

Baca: Kerusuhan di Mako Brimob, Mantan Narapidana Teroris Ini Ungkap Cara Tersangka Menguasai Senjata

"Semoga pengorbananmu menjadi berkah," katanya.

Dalam postingan itu, terdapat sejumlah warga net yang mengucapkan turut berduka.

@Enzhi Sweett: "Rip"

@Imhy ArmyTiwa: "RIP"

@Paisal Positive: "Semoga amal ibadanya di terima dan di ampuni segala dosa2 nya amin Alfatiha Let...amin YRA"

Berita Terkini