Putus Asa Karena Sang Anak Tiri Derita Leukimia, Wanita Ini Niat Gugurkan Kandungannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Bayi

“Dengan cara itu, saya bisa menggunakan semua energi saya untuk merawat anak tiri dan mertua saya. Saya masih muda dan bisa punya bayi nanti. ”

Dikutip TribunJakarta.com dari Asia One pada tahun 2014, orang tua Wan mendesaknya untuk tidak menjadi ibu tiri.

Baca: Ngaku Presiden Jomblo, Rahasia Baim Wong Dibongkar Chicco Jerikho, Lamaran Juli?

Tapi Wan tidak khawatir tentang hubungannya dengan anak tirinya.

“Saya tahu anak itu tidak pernah melihat ibu kandungnya sejak dia baru berusia 1 tahun, jadi dia tidak mengingatnya. Saya yakin saya bisa berbaur dengan keluarga ini dan menjadi ibu tiri yang baik, ”kata Wan.

Untuk memiliki hubungan yang baik dengan anak tirinya, dia berhenti dari pekerjaannya di supermarket dan mengabdikan dirinya untuk mengetahui dan merawat anak lelaki itu.

“Saya sering membawanya keluar, dan kami berdua melakukan hal-hal yang menarik seperti memetik tanaman dan menggambar. Secara bertahap, dia menikmati bermain dengan saya dan datang untuk mempercayai saya, jadi saya memutuskan untuk memiliki anak saya sendiri. Tapi kenyataannya tidak memaafkan, ” kata Wan.

Baca: Merasa Cintanya Terhalang, Pria Ini Diduga Bunuh Anjing Pacarnya dan Pamer di Instagram

Anak tirinya sekarang telah berhasil menjalani sepertiga dari program perawatan yang ditentukan setelah keluarga menaikkan 80.000 yuan dengan memposting kisah keluarga tersebut pada platform crowdfunding.

Meskipun perawatan akan memakan waktu dua tahun lagi dan keluarga masih berjuang secara finansial, Wan telah membatalkan gagasan aborsi dan orang tuanya telah menawarkan untuk membantu merawat mertuanya.

"Saya percaya hal-hal dapat berhasil setelah kita menempatkan kepala kita bersama untuk solusi," katanya.

Berita Terkini