Cerita Mantan Wali Kota Jakarta Timur yang Dicopot Anies Baswedan via Telepon

Penulis: Nawir Arsyad Akbar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menceritakan, bahwa dirinya diberhentikan dari jabatannya oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya melalui telepon.

Pria kelahiran Salatiga tersebut menceritakan, dirinya ditelepon pada malam hari, sebelum hari pelantikan yang dilaksanakan pada 5 Juli 2018 lalu.

"Tanggal 4 Juli jam 21.17 (WIB), Pak Anies (Baswedan) call saya langsung, itu saja. Sampai sekarang tidak diarahin, SK (surat keputusan) pemberhentianan juga tidak ada," ujar Bambang Musyawardana saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (17/7/2018).

Adanya pencopotan lewat telepon yang dilakukan oleh Anies Baswedan, membuat Bambang bingung dengan statusnya yang saat ini ia mengaku sedang menganggur.

Selain itu, sebenarnya Bambang akan pensiun pada tanggal 1 Oktober 2018 nanti, dan mengaku sudah memiliki SK pensiun yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Saya punya copy SK pensiun saya dari KA (Kepala) BKN, bertindak atas nama Presiden, pensiun per 1 Oktober 2018. Aslinya sampai sekarang belum dikasihkan oleh BKD," ujar Bambang.

Antoine Griezmann Menangis Bangga akan Keberagaman Timnas Perancis

Bambang pun hanya bisa berharap, agar surat masa persiapan pensiun (MPP) segera diberikan kepadanya, supaya dapat mempersiapkan masa pensiunnya.

Saat ini, jabatan Wali Kota Jakarta Timur diemban oleh M Anwar, yang merupakan wakil dari dari Bambang Musyawardana saat masih menjabat.

Selain Bambang, tiga orang lain, yaitu Anas Effendi, Tri Kurniadi, dan Mangara Pardede juga dicopot jabatan Wali Kota-nya oleh Anies Baswedan.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melantik lima wali kota di Jakarta dan satu bupati Kepulauan Seribu yang baru pada Kamis (5/7/2018) siang di Balai Kota DKI Jakarta.

Dari kelima wali kota terpilih, empat di antaranya menurut Anies adalah putra Betawi asli. Berikut daftarnya.

1. Rustam Effendi

Pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara di era kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Rustam kini diangkat sebagai Wali Kota Jakarta Barat oleh Anies Baswedan menggantikan Anas Effendi.

Menurut informasi yang TribunJakarta.com dapatkan, pria kelahiran 13 Oktober 1960 ini adalah warga Betawi asli.

"Ini Pak Rustam asli dari Jakarta Barat, Kebon Jeruk, kalau enggak salah," ujar Anies.

Kemenag Banten Apresiasi Persiapan Luar Biasa Jemaah Haji Kota Tangerang

2. Marullah Matali

Menggantikan posisi Tri Kurniadi, Marullah kini menduduki posisi Wali Kota Jakarta Selatan.

3. Bayu Meganthara

Bayu Meganthara adalah mantan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat. Kini, Bayu menggantikan Mangara Pardede sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Menurut Anies Baswedan, Bayu merupakan warga Betawi asli dari kawasan Klender atau Duren Sawit.

4. Anwar

Anwar adalah Wali Kota Jakarta Timur yang baru menggantikan kedudukan Bambang Musyawardana.

Wali Kota Jakarta Timur yang baru ini merupakan putra Betawi asli dari Kebon Kacang.

Sebelum dicopot, Bambang Musyawardana bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bersama-sama akan menghadiri peletakan batu pertama pengembangan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jumat (29/6/2018).

Pengembangan tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga Duren Sawit khususnya dan bagi masyarakat DKI Jakarta umumnya.

Acara tersebut akan diselenggarakan pada pukul 09.00 WIB di RSKD Duren Sawit.

Sebelum bertemu dengan Anies Baswedan tersebut, Bambang Musyawardana terlebih dahulu memimpin olahraga bersama di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Olaharga berupa senam pagi tersebut diselenggarakan di Lapangan Kantor Wali Kota Jaktim, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya, Wali Kota akan menghadiri Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Fasos Fasum antara Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur dengan Direktur PT Mitra Sindo Sukses dan PT Mitra Sindo Makmur.

Penandatangan itu sendiri akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Kantor Wali Kota Jaktim.

Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, Bambang akan memimpin rapat terkait keberadaan gardu sebuah organisasi massa (orma) dan pangkalan truk di dekat jalur lintas atas Jalan Pemuda, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Berita Terkini