Steffy Burase Tampil Modis saat Sambangi Gedung KPK

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model asal Manado, Fenny Steffy Burase menunggu untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018). Fenny Steffy Burase diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terkait kasus dugaan suap pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2018.

Pemberian kepada Gubernur Irwandi Yusuf itu diduga dilakukan melalui orang orang dekat gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah yang bertindak sebagai perantara.

KPK menyangka Ahmadi selaku pemberi suap. Sedangkan Irwandi, Hendri, dan Syaiful sebagai penerima suap.
Pada tahun ini, Aceh mendapat alokasi dana otsus sebesar Rp 8,03 triliun. Pemberian dana otsus ini tertuang dalam Undang Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018.

Ditanya Status Hubungan dengan Irwandi
Steffy baru keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung KPK pada pukul 22.08 WIB atau sekitar 12 jam dia menjalani pemeriksaan. Dia kembali ditemani pengacaranya, Fahri Timur, saat keluar dari Gedung KPK dan berhadapan dengan wartawan yang menunggunya.

Lantas, Fahri yang lebih banyak menjawab saat wartawan memberikan pertanyaan kepada Steffy. Padahal, diketahui tidak ada pengacara yang mendampingi saat penyidik melakukan pemeriksaan kepada saksi.

Fahri menyebut Steffy dicecar hingga 60 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan itu seputar aliran dana terkait kasus suap daba Otsus Aceh hingga status hubungan Steffy dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

"Alhamdulillah, pemeriksaannya berjalan dengan baik, meskipun memakan waktu 12 jam, sangat melelahkan betul. Yang ingin saya sampaikan bahwa Bu Steffy diperiksa dengan 12 halaman BAP, kurang lebih 40 60 pertanyaan barangkali. Yang ditanyakan seputar aliran dana dan hubungan personal," ujarnya.

Meski membenarkan ditanya soal aliran dana, Fahri membantah jika Steffy selaku staf ahli Gubernur Aceh untuk membantu gelaran Aceh Marathon 2018 dan mengetahui aliran dana suap dari Bupati Bener Meriah kepada Irwandi.

"Aliran dana itu memang ada aliran dana, tapi Bu Steffy sendiri tidak pernah tahu dana itu," katanya. (Tribun Network/git/coz)

Berita Terkini