Pemkot Jakut Klaim Sudah Koordinasi dengan Berbagai Pihak untuk Atasi Kemacetan di Jakarta Utara

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi macet

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait penanganan masalah kemacetan di Jakarta Utara, terutama kawasan Tanjung Priok.

Hal itu menindaklanjuti tuntutan yang dilontarkan 21 elemen masyarakat yang berunjuk rasa di Kantor Walikota Jakarta Utara pada Senin (23/7/2018) lalu.

Mereka menuntut agar pihak Pemkot menangani masalah kemacetan yang masih rutin terjadi di wilayah Tanjung Priok setiap harinya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Junaedi mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi dengan 21 elemen masyarakat tersebut.

Hasilnya, Pemkot akan mengawali penanganan masalah kemacetan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.

Salah satunya, Pemkot Jakut berencana melakukan pengajuan ke Kementerian PUPR untuk membangun gerbang keluar tol di wilayah Semper Timur.

Sopir Taksi Online yang ditemukan Tewas di Sumedang Dikenal Sebagai Sosok yang Peduli

"Banyak hal-hal yang harus kita selesaikan bersama bukan hanya Pemda. Nanti kita usulkan kepada Kementerian PUPR bagaimana ada turunan di daerah Semper Timur. Saat ini kan sudah ada tapi nggak dilanjutin," kata Junaedi.

Selain itu, Pemkot juga berencana memindahkan gerbang tol Kebon Bawang di dekat Kantor Walikota dan Polres Metro Jakarta Utara. Meski begitu, Junaedi tidak menjelaskan akan dipindahkan ke mana.

Menurut Junaedi, gerbang tol itu perlu dipindahkan untuk mengurangi penumpukan kendaraan di sana.

"Terus ada nanti upaya pemindahan gerbang tol yang di depan (Kantor) Walikota. Itu kan upaya jangan sampe antre di depan Polres," katanya.

Upaya lainnya, lanjut Junaedi, adalah berkoordinasi dengan pihak pelabuhan supaya membangun pom bensin di dalam pelabuhan.

Pasalnya, banyaknya truk trailer yang harus mengisi bahan bakar di SPBU sekitaran pelabuhan tak jarang menyebabkan kemacetan akibat antrean yang menumpuk.

"Nanti ada upaya lagi di pelabuhan, usul supaya ada pom bensin di dalem pelabuhan," kata Junaedi.

Berita Terkini