Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut Kali Item merupakan warisan kepemerintahan sebelumnya.
Pernyataan tersebut rupanya memancing polemik di media sosial.
Ada seorang warganet yang membagikan foto Kali Item pada masa pemerintahan Ahok.
• Lapar Stetelah Berkeliling GIIAS 2018? Ini Lokasi Kuliner yang Wajib Diketahui
Tak hanya itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno turut berkomentar soal Kali Item.
Ia meminta pemilik pabrik tempe di sekitaran Kali Item untuk berhenti beroperasi.
Menanggapi hal tersebut perajin tempe disekitar Kali item membuat sebuah pengakuan.
Foto dan pengakuan perajin tempe nyatanya berbading terbalik dengan pernyataan Anis Baswedan soal Kali Item.
• Pakai Narkoba, Pilot Bangladesh dan PNS Kemenhub Ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma
Bagaimana kisah selengkapnya? Mari Kita simak.
Anies Baswedan menyinggung pemerintahan Ahok semasa masih memimpin Ibukota Jakarta ketika ditanya mengenai perkembangan Kali Item atau Kali Sentiong yang berada di dekat Wisma Atlet Jakarta Utara.
Menurut Anies, Kali Item tersebut bukanlah merupakan permasalahan yang baru terlihat beberapa bulan ini, melainkan sudah menjadi permasalahan sejak tahun-tahun sebelumnya.
SIMAK JUGA
"Yang jangan dilupakan adalah kali itu bukan item sejak tiga bulan lalu, kali itu sudah item sejak tahun-tahun lalu," tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Selasa, (24/7/2018) di Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan.
Anies menilai, Kali Item tersebut merupakan warisan yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.
"Jika yang mengelola Jakarta dulu memerhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Ini karena dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item. (Makanya) Sekarang diperhatikan," tuturnya.
Komentar Anies Baswedan yang mengutarakan bahwa hal ini adalah warisan dari gubernur sebelumnya, membuat polemik baru di masyarakat.
Para masyarakat menilai upaya yang dilakukan Anies Baswedan selama ini tidak sebanding dengan upaya yang dilakukan gubernur terdahulu, terutama Zaman Ahok dan Zaman Jokowi.
• Alex Noerdin Siap Bantu Jernihkan Kali Item, Anies Bilang: Malah Tambah Keruh Nanti
Sebelum Jakarta dipimpin Jokowi dan Ahok, kali-kali di Kota Jakarta dipenuhi sampah dan mengeluarkan bau tidak sedap, termasuk Kali Item.
Namun Jokowi dan Ahok berhasil membersihkan kali-kali tersebut.
Para warganet pun membuat beragam unggahan tentang Kali Item di zaman Ahok dan Jokowi dan membandingkannya dengan upaya yang dilakukan Anies Baswedan menutupi kali Item dengan kain waring.
Dalam postingan warganet, mereka menyebut bahwa di Zaman Ahok dan Jokowi kali Item sudah bersih dan baunya sudah mulai berkurang, dan ini adalah bukti perhatian Jokowi dan Ahok untuk membangun Jakarta.
Bersihnya kali item di zaman Jokowi dan Ahok ini disampaikan oleh Rifqi Fathullah melalui postinganya di facebook. Foto ini dia unggah pada 26 Maret 2017 dengan latar belakang wisma atlet sedang di bangun.
• Makan Pisang Bareng Anies dan Sejumlah Menteri di Tepi Kali Item, Jusuf Kalla: Masih Bau Enggak?
Dalam foto tampak beberapa anak sedang berenang di kali item yang sudah tidak dipenuhi sampah lagi. Airnya juga tampak jernih, dan para anak-anak yang berenang tampak bahagia.
Foto-foto yang viral ini pun menjadi polemik di media sosial. Banyak warganet yang meragukan bahwa foto ini hasil editan.
Namun Rifqi Fathullah mengutarakan bahwa foto anak-anak berenang di kali tersebut benar dia ambil pada tahun 2017 lalu.
Para warganet lainnya ada yang menyematkan hasil liputan media tentang kondisi Kali Item, saat Jokowi dan Ahok memimpin Jakarta, baik dalam gambar maupun dalam bentuk video. Seperti yang diposting akun twitter @Mentimoen.
Mereka mengatakan Kali Item memang sudah kotor sejak zaman Presiden Soeharto.
• Anies: Ketua DPRD Selalu Mengkritik, Tapi Makan Tongseng di Dekat Kali Item, Sudah Tidak Bau
"Sejak zaman Soeharto Kali Item ya sudah kotor. Jangan salahin yang bikin tempe karena rumah tangga juga buang sampah ke kali," kata Yoyot seorang pengrajin tempe, dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jumat (27/7/2018).
Yoyot menyatakan, pihaknya tidak pernah membuang limbah tempe ke Kali Item.
Ia memilih mengendapkan limbah tempe untuk dijadikan pakan sapi.
"Kalau saya mengendapkan limbah tempe terus dimasukin dalam karung. Nanti ada orang-orang yang ambil, biasanya dibuat pakan sapi," ujarnya.
Pendapat serupa diungkapkan Hasan, pengusaha tempe lainnya.
Ia mengaku tidak pernah membuang limbah tempe ke Kali Item seperti yang sebelumnya disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
• Tinjau Kali Item, Ketua DPRD DKI Jakarta: Ya Ini Kita Apresiasilah
"Buktinya mana dulu kami buang limbah ke Kali Item. Saya selalu mengendapkan limbah tempe terus saya masukin karung dan dibawa pasukan oranye," kata Hasan.
Ia menyatakan, sejak pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Kali Item sudah kotor dan bau.
Namun, ia menilai pasukan oranye pada pemerintahan Ahok lebih rajin membersihkan Kali Item.
"Dari zaman Ahok pun (Kali Item) sudah kotor, tetapi kami enggak pernah disalahin tuh, malah (Kali Item) rajin dibersihin. Kalau (Kali Item) enggak mau kotor ya dibersihkan, bukan nyalahin kita," ujarnya.