Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan mendukung Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2019.
Selain itu, Said mengatakan Prabowo Subianto adalah satu-satunya kandidat calon presiden 2019 yang menandatangani kontrak politik dengan KSPI yang disebut 'Spultura' atau Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat.
"Kenapa kita mau mendukung Pak Prabowo Subianto karena ada 10 tuntutan buruh dan rakyat yang kita sebut Spultura," ujar Said.
Said menyebutkan isi dari Spultura antara lain, upah minimum, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) harus menjadi 84, penghapusan outsourching, harga sembako dan harga listrik, dan serta tenaga kerja asing.
"Tenaga kerja asing unskil worker harus dikembalikan ke negaranya karena mengancam lapangan kerja bagi orang-orang lokal," ujarnya.
Ia juga meminta aturan baru dalam Pedirjampel Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan No. 2, 3 dan 5 tahun 2018 harus dihapuskan.
"Jaminan kesehatan jangan seperti sekarang ini, katarak tidak dijamin persalinan normal tidak lagi ditanggung BPJS Kesehatan dan rekam rehabilitasi medik juga tidak ditanggung," kata Said.
"Kami memastika presiden yang kita pilih tidak lagi melakukan hal tersebut dan seluruh rakyat mendapatkan jaminan kesehatan," lanjutnya.
Said mengatakan siapapun calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto akan didukung oleh buruh.
"Karena kontrak politik buruh KSPI dan Buruh Indonesia adalah kepada calon presiden Pak Prabowo Subianto. Dan Pak Prabowo Subianto adalah calon presiden bukan king maker," ujarnya.
• Ahmad Dhani Siap Ongkosi Prabowo Jadi Capres dengan Jual Rumah, Dul Jaelani Sebut Ayahnya Pemimpi
• 20 Ribu Buruh Akan Antar Prabowo ke KPU RI Daftar Jadi Capres