Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA- Sebuah bangunan besar di bilangan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan dibongkar lantaran tidak memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah.
Kasektor Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kecamatan Jagakarsa Budhiono mengatakan bangunan tersebut tidak memiliki IMB karena bangunan berada di lahan yang tak semestinya.
• Makan Martabak Terenak di Bandung, Raffi Ahmad Terkenang Kisah Unik Bersama Almarhum Sang Ayah
"Bangunan ini tak ber-IMB, sedangkan bangunan lain di perumahan ini memiliki IMB. Khusus rumah ini dibangun di lahan hijau, dan rencana rumah yang dibongkar juga ada pelebaran jalan 10 meter dari taman umum samping rumah itu," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (7/8/2018).
Hal senada juga diterangkan oleh Kasatpol Kecamatan Jagakarsa Yahya di lokasi.
"Yang pertama ini dibangun di pinggir kali, kedua juga pengaduan warga kalau nanti ketiban bangunan ini bagaimana. Sedangkan dari Dinas Citata sejak bangunan ini baru tahap awal, sudah diberi peringatan hingga SP 4. Kalau tidak mengeluarkan izin tetap dibongkar," tambahnya.
Budhiono kembali menambahkan bahwa pendirian bangunan tersebut tidak diketahui oleh pihaknya.
• Sampah di Kali Irigasi Kranji Dibersihkan, Begini Penampakannya
"Saya sudah arahkan jangan dibangun. Enggak tahu tiba tiba langsung membangun bangunan seperti ini," tambahnya.
Sementara itu Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan bahwa bangunan ini melanggar peraturan daerah (perda).
"Kita menegakkan Perda khususnya no. 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung. Itu harusnya ada space untuk jalur hijau. Di kawasan Jagakarsa, harus sebanyak banyaknya resapan air. Jadi taman harus diprioritaskan ketimbang bangunannya," paparnya.
• Kenal Sejak TK Hingga Menikah, Tasya Kamila Punya Panggilan Khusus Hingga Rossa Gengges
Kemudian Ujang menambahkan bahwa pemiliknya mengakui kesalahan mendirikan bangunan itu.
"Pemiliknya sudah tahu ada pembongkaran dan sudah mengakui bahwa dirinya salah," tandasnya.