Asian Games 2018

Anak Seorang Pengayuh Becak Eko Yuli Raih Emas Cabor Angkat Besi, Lihat Video Latihannya

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Yuli Irawan

TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan meraih medali emas ke-5 bagi Indonesia di Asian Games.

Melansir Kompas.com, Eko Yuli Irawan mendapatkan medali emas di kelas 62 kilogram.

Eko melakukan angkatan total 311 kg (snacth 141 dan clean and jerk 170).

Laga yang berlangusng di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut, Eko membukukukan angkatan snacth 141 kg.

Setelahnya, ia melakukan angkatan clean and jerk dengan beban 170 kg.

Sehingga hasilnya ia membukukan total angkatan 311 kg.

Eko Yuli Irawan menyambet emas kelima untuk Indonesia di ajang Asian Games.

Kala menyambet emas, Jokowi hadir dengan mengenakan jaket merah dan dalaman kaos putih. 

Dalam postingan video Menpora Imam Nahrawi, Jokowi tampak sedang melihat aksi Eko sedang merekam video dengan Menpora. 

Di video tersebut, Eko berpesan, agar tetap semangat bagi semua atlet di Asian Games. 

Menurut Eko, tidak ada kata yang tak mungkin selama mencoba dan berusaha. 

"Alhamdulillah, semangat ya kita raih emas lagi," ungkap Menpora Imam Nahrawi. 

Hingga Selasa (21/8/2018), Indonesia meraih sementara lima emas yakni dari cabang taekwondo pada hari pertama, wushu, downhill putri dan downhill putra serta angkat besi.

Sebelumnya, Eko Yuli sempat berhasil menyambet emas di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017).

Kala itu, Eko meraih medali emas di kelas 62 kg.

Masih Muda, Atlet Downhill Putri Tiara Prastika Sumbang Emas Ketiga Indonesia di Asian Games

Sederet Fasilitas Mewah untuk Kuda Peserta Asian Games 2018

Total angkatan Eko adalah 290 kg dengan rincian angkatan snatch sebesar 140 kg dan clean and jerk 150 kg.

Melansir Wikipedia, Eko Yuli lahir di Lampung dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Ayahanda Eko bernama Saman dan bekerja sebagai pengayuh becak, sementara ibunda, Wastiah seorang penjual sayuran. 

Perjalanan Eko menjadi atlet angkat besi berawal ketika dirinya menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam.

Kemudian, Eko lambat laun tertarik dan pelatih klub mengajak Eko ikut serta.

Atas izin orangtuanya, Eko mulai berkenalan dan akrab dengan barbel.

Jokowi Bermoge Hingga Ratu Elizabeth Terjung Payung, Deddy Corbuzier: You Are Not Jackie Chan

Banyak Sindiran Aksi Naik Moge Pakai Stuntman, Wishnutama Ungkap Sosok Jokowi Sebenarnya

Eko Yuli memulai perjuangannya dan menorehkan prestasi ketika tampil sebagai lifter tebaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007.

Di kejuaraan tersebut, Eko menyabet mendali emas.

Eko kini kembali membuat Bangsa Indonesia bangga atas torehan prestasinya di Asian Games 2018.

Torehan prestasinya itu tampak tak lepas dari latihan keras yang dilakukannya.

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, Eko Yuli sempat mengunggah video saat dirinya berlatih mengangkat besi.

Berikut sederet video latihan angkat besi Eko Yuli:

1. 190 kg jerk on box

2. 175 snatch balance

3. 140 snatch balance

4. Belajar merapihkan teknik

5. High pull snatch

Berita Terkini