Mahasiswa UIN Kritik Kebijakan Dishub Tangsel Tutup Putaran Balik Jalan Juanda Ciputat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Juanda Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (14/8/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, mengkritisi kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) yang menutup putaran balik di tiga titik di Jalan Juanda, Ciputat, Tangsel.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, awalnya, pada tanggal 14 Agustus 2018, Dishub menutup tiga titik putaran balik atau u-turn, u-turn UIN Jakarta, u-turn Kompleks Dosen UI dan u-turn Sandratex.

Namun keesokan harinya (15/8/2018) u-turn Kompleks Dosen UI dibuka dengan alasan mengurai kemacetan.

Mahasiswa UIN Jakarta yang tergabung dalam Dewan Mahasiswa (Dema) mengkritisi kebijakan itu sebagai hal yang salah langkah untuk mengurai kemacetan.

Wakil ketua Dema UIN Jakarta, Adi Raharjo mengatakan Jalan Juanda tetap macet setelah pelaksanaan kebijakan itu dilakukan.

"Sebenarnya kita apresiasi niat baik dari Dishub untuk mengurai kemacetan sendiri, tapi menurut kami salah langkahnya," ujarnya.

"Karena sebagaimana yang kita lihat, beberapa sudah hampir dua minggu ditutup, macetnya semakin meningkat. Biasanya sudah lengang nih, tapi kan mbak sendiri masih macet," ujarnya lagi.

Adi mengatakan sudah melakukan audiensi dengan pihak Dishub dua hari lalu.

Ia mengatakan pihak Dishub sudah lakukan pemantauan atas hasil penerapan kebijakan penutupan u-turn.

Kemarau Panjang, Sudin Kehutanan Jakarta Barat Siram Taman Pakai Air Kali

Jika Jan Ethes Dipanggil Heh Gibran, Reaksi Gibran Rakabuming Mengundang Banyak Tawa

Rhoma Irama Beberkan Pengalamannya 4 Kali Hampir Dibunuh: Dilempar Pisau hingga Diburu Sniper

"Kamipun sudah melakukan audiensi tapi jawabannya adalah ya alasannya itu untuk mengurai dan mereka menjawab kalau pagi lengang menurut lengamatan mereka pakai drone," ujarnya.

"Lah tapi kan kita yang merasakan, tahu sendiri dari pagi bagaimana kan gitu. Dan itu pun di pagi hari doang pemantauan dia itu. Sedangkan siang hari, sore, malam, belum terpantau menurut pengakuan dari Dishub hasil audiensi kemarin," katanya.

Berita Terkini