Baca tanpa iklan
Ia mengatakan bahwa semua itu sudah menjadi naluri dalam diri seorang wartawan.
"Tapi kalau soal pekerjaan ya memang naluri wartawan sih. Kalau kebarkaran orang lari, kita malah dekatin. Maksudnya memang nalurinya seperti itu," ujar dia.
"Walaupun tidak pernah di-training khusus tapi kan aku sudah melakukan hal itu selama bertahun-tahun, jadi it just comes natural," sambungnya.
Ibu dua anak itu juga menuturkan, bahwa dirinya pernah mendapatkan ancaman dari beberapa narasumber.
Terlebih, jurnalis senior itu menceritakan bahawa ada narasumber yang meminta rekaman wawancara untuk dipotong di beberapa bagian.
"ada beberapa biasanya kalau habis tayangan yang super heboh atau habis Catatan Najwa yang super keras. Karena dulu itu aku selalu paling keras sama yang namanya korupsi," tutur Najwa Shihab.
"Kalau yang rekaman mereka minta itu nggak ditayangin, mereka minta ada yang dipotong dan sebagainya," lanjut dia.
Tak penuhi keinginan narasumbernya tersebut, Najwa Shihab justru mengabaikannya lantaran tak mau ambil pusing.
"I just don't listen. Aku ingat tuh waktu itu aku pernah bikin 'Kuasa Gono Gini' judulnya. Salah satunya pas aku sudah selesai tayang, mereka jarang ke aku karena kalau langsung ke aku mereka tahu aku akan terang-terangan bilang tidak atau nggak dibalas," jelas Najwa Shihab.
Oleh karena itu, narasumber yang sudah mengerti Najwa Shihab akan langsung meminta keinginannya kepada produser atau Pimpinan Redaksi.
"Mereka itu biasanya ke produser, ke Pemred, dan sebagainya," kata Najwa Shihab.
Namun, Najwa Shihab menjelaskan semua keputusan tetap ada pada dirinya. dan akhirnya video tersebut tetap disiarkan.
Najwa Shihab turut mengomentari polemik Presiden Jokowi memakai stuntman saat mengendarai motor gede di Opening Ceremony Asian Games 2018.
Awalnya, Boy William tampak memuji aksi Presiden Jokowi di Opening Ceremony Asian Games 2018.
"Kemarin openingnya gila. Openingnya Pak Jokowi keluar naik motor, oh my God!" tutur Boy William.