Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di halte Transjakarta Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat kondisinya sangat memprihatinkan.
Badan JPO hanya tinggal satu dan tidak tersambung ke bagian sebrangnya lantaran sudah roboh lebih dahulu.
Pantauan TribunJakarta.com, bagian badan JPO yang tersisa hanyalah yang terdapat di jalur Jalan Daan Mogot mengarah ke Pesing.
Sementara bagian JPO untuk jalur yang mengarah ke Kalideres sudah tidak ada.
"Kalau yang sebelah sininya sudah gak ada emang dari akhir tahun kemarin. Roboh ditabrak mobil gede juga mobil truk," kata Jami seorang warga sekitar, Sabtu (8/9/2018).
Jami melanjutkan, JPO bagian yang masih ada tersebut juga kerap kali diseruduk oleh truk yang membawa muatan lebih tinggi ketimbang JPO.
Namun begitu, kondisi JPO masih berdiri dengan bagian-bagian yang sudah penyok dan tidak layak.
• Fifi Lety: Ahok Tidak Mungkin Pindah Agama Karena Jabatan dan Demi Wanita
• Duel Jokowi-Prabowo: Pertarungan Djoko Santoso Vs Erick Thohir: Militer Vs Sipil, Muda Vs Tua
• Kevin Sanjaya: Marahi Pelatih Karena Dijadikan Pemain Ganda Putra dan Ingin Ajak Keluarga ke Vatikan
"Sering ditabrak, satu minggu ada dua kali truk nyangkut. Tadi pagi juga ada yang nabrak tuh sampai penyok yang bagian pot-pot jembatannya itu," tutur Jami.
Bahkan, kata Jami, tak jarang muatan truk yang melebihi tinggi jembatan juga berjatuhan dan berhamburan saat menabrak JPO.
"Lagi kemarin ada yang truk yang bawa muatan kopi, itu bungkusannya, kopinya pada berhamburan ke jalan diambilin sama warga dibantuin. Ada juga sama yang bawa kertas itu nabrak jembatan, kertasnya jatuh juga ke jalanan," kata dia.
Ia pun berharap cepat dilakukan perbaikan pada JPO Jembatan Gantung tersebut agar tak sampai memakan korban.
"Kita warga sini juga sudah ngusulin untuk diperbaiki tapi belum juga dilaksanakan. Jangan sampai malah keburu roboh dan ada korban," ujar Jami.