Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menanggapi perubahan jadwal laga pekan ke-21 kompetisi Liga 1 musim 2018 menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9/2018).
Perubahan jadwal itu itu Mario Gomez yakini tak akan memberikan efek negatif bagi Persib Bandung.
"Saya rasa tidak ada masalah bagi tim. Kami juga sudah terbiasa bermain di sore hari," ujar Mario Gomez, dilansir dari laman resmi klub.
"Jadi, ya itu semua tidak mengubah target kami untuk dapat tiga poin nanti," katanya.
Laga Persib Bandung melawan Arema FC digelar sore atau pun malam hari, juru racik kelahiran Argentina ini berharap duel sengit tersebut bisa berjalan tanpa kendala.
Pria berusia 61 tahun ini juga meminta bobotoh untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan di laga nanti.
"Saya yakin semua akan tetap berjalan sesuai apa yang kita semua harapkan. Semoga cuaca juga mendukung, karena beberapa hari di pekan ini Bandung mulai diguyur hujan," ujarnya.
Panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Persib Bandung memutuskan untuk memajukan jadwal laga yang semula digelar pukul 18.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
Keputusan ini menyusul rekomendasi yang diberikan oleh Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung supaya antara Maung Bandung kontra Singo Edan dimajukan menjadi sore hari atas dasar keamanan.
Surat rekomendasi dari pihak kepolisian ini dikirimkan kepada panpel Persib dengan nomor B/3348/lX/2018/ Bag Ops.
Surat tersebut berisi tentang Permohonan Pengubahan Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Arema FC, tertanggal 8 September 2018.
"Kami mengusulkan kepada pihak panpel agar jadwal pertandingan antara Persib Bandung vs Arema FC yang semula terjadwal bertanding pada tanggal 13 September 2018 pukul 18.30 WIB dapat diubah waktunya menjadi pukul 16.00 WIB," begitu bunyi surat bertandatangan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, S.ik, MH.
General Koordinator panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman, menyatakan pihaknya siap mematuhi rekomendasi sesuai permintaan dari kepolisian.
"Ada permintaan dari pihak kepolisian. Ini untuk keamanan, jadi kami majukan menjadi pukul 16.00 WIB," kata Bram, Minggu 9 September 2018.