"Takbir sekarang menakutkan lho, Pak Karni. Itu bisa nggak takbirnya agak diolah sedikit gitu," ujarnya kepada Haikal dan Taufik sambil mencontohkan dengan nada lembut dan medayu.
"Mungkin ya seperti itu, saya tidak tahu," ujarnya.
• Sebut Ahok Kalah Bukan karena Agama, Peneliti dan Sudjiwo Tedjo Takutkan Hal Ini di Pilpres 2019
• Terkuak Hasil Penelitian Doktor di London, Sudjiwo Tedjo: Ahok Jatuh Bukan Karena Sentimen Agama
Ia lalu mencontohkan ucapan takbir yang menakutkan baginya saat ini.
"Kita Pilih Prabowo! Allahuakbar!! Takut kita, takut kita, gimana nggak, saya usul seperti itu," ujarnya lagi.
Ia juga mengatakan, bahwa ulama yang berpengaruh di Indonesia menurutnya saat ini, yakni ulama yang menunjukkan jalan menuju Tuhan, ulama para pencari Tuhan.
"Bukan ulama tabligh yang dicium tangannya, sorry, tapi mungkin nggak terlalu berpengaruh," tegasnya.
Ia pun mempertanyakan soal ulama yang ada di kubu Jokowi dan kubu Prabowo.
"Saya disambungkan dengan teori perwayangan yang sudah cukup lama, bahwa goro-goro keos itu terjadi kalau pandito kalau rohaniwan, kalau ulama, sudah bergabung dengan istana, diperjelas boleh bergabung asal istananya yang mencari, bukan ulama yang seperti gayung datang ke kekuasaan," jelasnya.
"Nah, saya nggak tahu ulama yang begitu, apa yang di Pak Jokowi, apa yang di Pak Prabowo," tandasnya lagi.