Aiman menjelaskan, pertanyaan yang diungkapkan merupakan sebuah hal yang sederhana dan cukup dijawab saja.
"Bukan hak anda juga untuk bertanya kepada saya," imbuh Edy.
Meski demikian, tampak Edy Rahmayadi enggan menjawab pertanyaan tersebut.
"Wartawan punya hak bertanya apa saja, Pak Edy," papar Aiman.
• Ayah Haringga Sirila Berharap Tak Ada Korban Lagi Dalam Sepak Bola Indonesia
• Terkuak Menyamar Jadi Kernet Truk, Kapolsek Bantar Gebang Tangkap Pelaku Pungli Sebulan Rp 60 Juta
"Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab," katanya.
Edy hanya mengucapkan kata terima kasih ketika Aiman memberikan penjelasan dari pertanyaan tersebut.
Aiman kembali melontarkan beberapa pertanyaan dan terakhir bertanya soal sejauh mana PSSI melakukan pembinaan terhadap suporter sepakbola.
“Suporter dibina oleh klub. Klubnya masing-masing yang kita hanya melakukan himbauan-himbaaun. Bahkan apabila suproter melakukan hal-hal yang berlebihan PSSI sudah melakukan memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut. Itu sudah cukup danitu dilakukan oleh seluruh negara. Saya tak perlu cerita panjang kepada operator kompas. Sepertinya terlalu berlebihan bertanya," ucapnya.
Edy Rahmayadi kemudian meninggalkan sesi wawancara.
Simak Videonya:
Untuk diketahui, satu orang suporter Persija Haringga Sirila tewas karena dikeroyok di halaman parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Menurut keterangan suporter yang berada di GBLA, sekitar pukul 13.00 WIB, ada satu orang yang dikejar oknum suporter Persib Bandung.
Beberapa oknum suporter Persib tersebut berteriak menyebut orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.
Follow Juga:
Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.