"Jadi yang diserang itu mohon maaf ya, kelamin. Dan Al bibir juga kena. Kalau saya yang diserang kelamin aja. Jadi kalau diserang penyakit itu harus istirahat," tutur Ahmad Dhani.
Gejala
Dikutip TribunJakarta.com dari www.alodokter.com, Erythema Multiforme Mayor adalah reaksi hipersensitivitas pada kulit yang seringkali dipicu oleh terjadinya infeksi, terutama infeksi virus seperti virus Herpes simplex (HSV).
Eritema multiformis ini ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan dapat sembuh tanpa menimbulkan komplikasi.
Pada beberapa kasus, eritema multiformis tidak hanya terjadi pada kulit, namun dapat juga terjadi di lapisan mukosa, seperti bibir dan mata.
Tetapi, eritema multiformis yang tidak terjadi pada lapisan mukosa adalah eritema multiformis minor.
Sedangkan eritema multiformis mayor terjadi pada satu atau lebih lapisan mukosa, namun tidak melebihi 10 persen dari total luas permukaan tubuh.
Berdasarkan penjelasan Ahmad Dhani, Al Ghazali timbul kemerahan lebih di dua lapisan mukosa.
Hal tersebut menandakan jika Al Ghazali mengidap penyakit eritema multiformis mayor.
Gelaja yang bakal penderita eritema multiformis mayor alami adalah demam, mengigil, lemah, nyeri sendri, rasa tak enak badan, kemaluan terasa perih, mata memerah dan terasa pedih hingga penglihatan kabu dan sensitif terhadap cahaya.
Penyebab
Beberapa peneliti mengatakan bahwa, penyakit Erythema Multiforme ada keterlibatan dengan faktor genetik.
Erythema Multiforme akan akan menular oleh faktor eksternal yaotu jika ada infeksi dan reaksi terhadap obat-obatan.
Mengutip dari Alodokter, Beberapa jenis virus dan bakteri yang dapat memicu terjadinya eritema multiformis pada seseorang, antara lain adalah:
Virus Herpes simplex, Parapoxvirus, Virus Varicella zoster, Adenovirus, Virus Hepatitis, HIV, Cytomegalovirus, Vaksin yang berasal dari virus yang dilemahkan, Mycoplasma pneumoniae, Neisseria meningitidis, Mycobacterium pneumoniae, Treponema pallidum dan Myocbacterium avium.