TRIBUNJAKARTA.COM - Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengunggah peristiwa haru yang terjadi pascagempa dan tsunami di Palu.
Sejak gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang dan memporak-porandakan Donggala, Palu dan sekitarnya, serta disusul tsunami di Palu, banyak korban jiwa berjatuhan.
Bahkan, banyak korban yang masih dilaporkan hilang karena masih terjebak reruntuhan bangunan atau justru hanyut karena arus gelombang tsunami.
Dilansir Nakita.id, satu hari pasca tsunami Palu, Mensos, Agus mengunggah foto seorang balita berbaju ungu dan mengenakan diapers.
Baju ungu balita tersebut kotor karena debu, bahkan di kaki kanannya, terbalut perban.
Balita lucu tersebut terdiam, bahkan sesekali tertidur saat digendong penuh kehangatan oleh Mensos.
Di kantong matanya terdapat luka, namun balita tangguh ini tak terlihat menangis.
"Bayi ini terpisah, bahkan kemungkinan kehilangan orangtuanya akibat bencana di Kota Palu," begitu tulis Agus di akun Instagram pribadinya.
Melihat Agus menggendong salah satu korban tsunami di Palu, wartawan yang berada di sekitar Agus berusaha mengabadikan momen haru tersebut.
Menyadari bahwa balita yang ada digendongannya tampak tenang dan juga terlelap, Agus melayani berbagai pertanyaan dari wartawan dengan suara pelan dan juga lembut.
Balita tersebut ditemukan warga di saluran air dan mengalami beberapa luka.
Ia diperkirakan terpisah dari orangtuanya dan belum diketahui identitasnya pada saat ditemukan, Sabtu lalu.
Keberuntungan bagi balita tangguh tersebut. Ia akhirnya dipertemukan dengan orangtuanya.
Orangtua balita tersebut selamat dari bencana dan kini bisa kembali berkumpul dengan anaknya.
Bertemunya balita dan orangtuanya dilaporkan oleh Mensos, yang menggendong bocah tersebut setelah mendapat perawatan.