Gempa di Donggala

Kisah Dokter Eka Erwansyah di Palu: Bau Busuk Jenazah Depan IGD dan Sebut Ada 3 'Sang Pembunuh'

Penulis: Ilusi
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi gempa bumi dan tsunami di Donggala dan Palu, oleh Perumnas Balaroa yang dilakukan secara manual sambil menunggu alat berat datang.

2. Tsunami sekitar 1000 orang disekitar pantai sedang persiapan Festival Nomini tersapu oleh tsunami.

3. Lumpur. Ada perkampungan yang hilang akibat lumpur yang menyembur dari dalam bumi dan dalam sekejap menenggelamkan 1 perkampungan.

Diketahui dalam insiden gempa dan tsunami yang terjadi di Palu diprakirakan sekita 700 orang terkubur hidup-hidup.

Hotel Roa Roa di kawasan Maesa di Kelurahan Lolu Timur, Kota Palu, luluh lantak dihantam rangkaian gempa yang melanda Sulawesi Tengah. Puluhan tamu belum diketahui nasibnya. (KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR)

Bahkan, ada sekitar 200 orang siswa SMA sedang berkemah juga terkubur dalam lumpur yang tiba-tiba menyembur dan menimbun mereka.

Dokter Eka Erwansyah mengatakan, bahwa ada kampung yang hilang di Palu Kabupaten Sigi.

Kampung tersbeut bernama Kampung Petobo, Kabupaten Sigi.
, Sulawesi Tengah.

Dokter Eka Erwansyahpun menceriktakan dirinya tak dapat menahan tangis saat menghimpun data korban.

Lantran ada seorang bapak yang melaporkan bahwa anaknya hilang.

Telebih, bapak tersebut, kata Dokter Eka, menceritakan anaknya hilang saat hendak mengaji.

"Kemaren saat yang menghimpun data ante mortem korban, saya tidak kuasa tahan tangis," kata Dokter Eka.

"Seorang bapak yang melaporkan anaknya yg hilang. Dia curhat. Ketika itu antarkan anaknya mengaji," ceritanya.

Lebih lanjut, Bapak tersbeut menceritakan dirinya baru saja mengatarkan anakny untuk pergi mengaji.

Update CPNS 2018: 5 Instansi Paling Banyak Diminati dan Helpdesk sscn.bkn.go.id Sudah Bisa Diakses

Cetak Kartu SSCN Sulit dan Muncul Notif Data Tidak Sesuai, Jangan Panik Lakukan Hal Ini!

Jarak rumah dan tempat mengaji tersebut hanya terpisahkan oleh jembatan.

Saat tiba dirumah usai mengantarkan anaknya, tak lama bapak tersebut mendengar sebuah bunyi.

"Rumahnya dan rumah tempat mengaji hanya dipisahkan oleh jembatan.

Halaman
1234

Berita Terkini