Sebelumnya, dikutip dari laman resmi PSSI, dari hasil sidang Komite Disiplin telah disimpulkan ada beberapa pelanggaran kode disiplin.
Ada setidaknya empat poin pelanggaran yang ditemukan PSSI.
Pertama, suporter Persib atau Bobotoh Persib dinilai melakuikan intimidasi kepada ofisial Persija Jakarta pada saat pertemuan teknis.
Kedua, Bobotoh Persib dinilai telah melakukan sweeping.
Ketiga, oknum Bobotoh Persib telah melakukan pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas sebelum pertandingan.
Keempat, Komisi Disiplin PSSI juga menilai panitia penyelenggara tidak memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang ke Stadion GBLA.
Mengacu pada pelanggaran-pelanggaran tersebut, maka Komite Disiplin PSSI memutuskan memberikan hukuman Persib Bandung berupa sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan).
Tak hanya itu, dalam laga home itu Persib Bandung harus bertanding tanpa penonton sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Kemudian, Komite Disiplin juga memberikan sanksi kepada Bobotoh Persib.
Bobotoh Persib tidak diperbolehkan untuk datang menyaksikan tim kesayangannya baik laga kandang maupun tandang sejak putusan ini ditetapkan sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.
Sedangkan untuk panitia penyelengara, Komite Disiplin PSSI memberi sanksi kepada Ketua Panpel dan security office berupa larangan ikut serta dalam kepanitian pertandingan Persib Bandung selama dua tahun.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, dengan diputuskannya sanksi tersebut, maka PSSI mencabut status penghentian sementara Liga 1.
“Dengan telah diputuskannya hukuman ini dari Komdis dan mengakomodasi permohonan dari forum silaturahmi klub Liga 1, maka PSSI mencabut status penghentian sementara Liga 1. PSSI juga meminta PT Liga Indonesia Baru untuk dapat kembali menjalankan Liga 1 2018 terhitung tanggal 5 Oktober 2018,” katanya seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Berikut daftar lengkap sanksi Persib Bandung dan Bobotoh Persib.
Klub Persib Bandung