Dan yang lebih mengagetkan ternyata, alasan mengapa laki-laki cepat move on adalah ada faktor biologis yang terdapat dalam diri laki-laki.
Faktor biologis itu membuat laki-laki dengan mudah mencintai perempuan lain dengan cepat.
Menurut Dwan Maslar, seorang profesor biologi mengungkapkan bahwa ketika laki-laki memasuki hubungan dengan seorang perempuan, kadar testosteron dalam tubuhnya menurun.
Hal itu membuatnya lebih rentan terhadap ikatan dengan hormon oksitosin (hormon yang membuat ia melakukan hal mesra).
Namun, begitu ia memutuskan untuk keluar dari hubungan, hormon testoteronnya naik kembali, mengurangi efek oksitosin.
Sehingga dia benar-benar berhenti merasakan hal yang berhubungan dengan cinta.
Dengan kata lain, ketika ia memutuskan untuk selesai, berarti sudah selesai semuanya, karena tubuhnyapun membantu memutuskan hubungan itu. (Nakita.id/Salmaa Awwaabiin)