Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Jajaran TNI AL masih membuka posko bagi masyarakat yang ingin menyumbang bagi korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, terdapat dua posko yang bisa dikunjungi masyarakat apabila hendak menyisihkan sedikit rezekinya bagi para korban gempa di Palu maupun Donggala.
Dua posko tersebut ada di mako Lantamal III dan mako Koarmada I yang ada di kawasan Gunung Sahari.
"Posko kita ada di Koarmada I Gn Sahari dan di Lantamal III di GN Sahari. Bagi rekan-rekan yang ingin menyumbang kami persilakan, kalau sudah terkumpul banyak akan kita kirimkan menggunakan KRI untuk ke daerah gempa di Palu dan Donggala," kata Yudo sebelum melepaskan KRI Teluk Cirebon-543 untuk mengirimkan 30 ton bantuan, Jumat (5/10/2018), di dermaga JITC II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
• Pengusaha Clothing Kumpulkan Donasi Berupa Pakaian Baru untuk Korban Bencana di Palu-Donggala
Hari ini, sebanyak 10 truk berisi 30 ton bantuan diberangkatkan ke Palu menggunakan KRI Teluk Cirebon-543.
Menurut Yudo, bantuan tersebut hanya dikumpulkan dalam waktu dua hari setelah posko dibuka pada Rabu (3/10/2018) lalu.
Bantuan yang diberikan merupakan hasil pengumpulan dari sejumlah instansi pemerintahan maupun swasta, lembaga sosial, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum.
Adapun 30 ton bantuan terdiri dari beras, mie instan, air mineral, selimut, kopi, dan tidak ketinggalan genset portable.
• Sandi Sute Siap Bermain Profesional Meski Kondisinya Tengah Berduka
"Ini baru kita buka dua hari, dan berikutnya ini masih banyak lagi. Ini baru Koarmada I dengan Lantamal III, jadi baru wilayah Jakarta dua hari," kata Yudo.
Peristiwa gempa bumi bermagnitudo 7,4 disusul tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Menurut data terakhir BNPB, korban jiwa terhitung sudah mencapai 1.407 orang. Sementara korban luka mencapai 2.549.