Maruf Amin Sebut Esemka Bakal Diproduksi Massal, Pemerhati Otomotif: Agak Aneh, Tiba-tiba Surprise

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Mobil Esemka

"Kalau secara bisnis itu engga bagus," tambahnya.

Ridwan Hanif lantas mengatakan pemerintah tak usah merasa minder apabila memang belum bisa memproduksi mobil nasional.

Menurut Ridwan Hanif Indonesia sudah terlalu tertinggal dari negara lain dalam dunia otomotif.

Empat Kali Ditunda, Badan Pengawas Pemuli Bakal Kembali Gelar Sidang Videotron Jokowi-Maruf

Dana Kelurahan Muncul di Awal Tahun, Gerindra Sebut Demi Dongkrak Elektabilitas Jokowi di Perkotaan

"Kalau dari saya pribadi, kita enggak usah minder kalau kita emang enggak bisa punya mobil nasional," ucap Ridwan Hanif.

"Kenapa? karena indsutri otomotif itu susah kalau mau kita kejar,"

"Karena pabrik-pabrikan Jepang dan Jerman sudah terlalu kuat," tambahnya.

Ridwan Hanif juga menegaskan, Indonesia tak butuh mobil nasional, karena masih memiliki hal lain yang bisa dibanggakan.

"Kita engga butuh banget mobil," kata Ridwan Hanif.

"Kita engga usah malu, kita punya yang lain,"

"Jadi kenapa kita harus iri sama negara lain?" katanya. (**)

Berita Terkini