Ombudsman berulang kali mendesak Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru Raya.
Namun, Pemprov DKI ingin membangun skybridge terlebih dahulu sebelum membuka Jalan Jatibaru.
Skybridge Tanah Abang dibangun
Jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang mulai dibangun pada 3 Agustus 2018. Pembangunan skybridge itu merupakan penataan jangka menengah kawasan Tanah Abang.
Selain untuk memecah sirkulasi pejalan kaki dari Stasiun Tanah Abang, skybridge juga dibangun untuk menampung PKL yang memadati Jalan Jatibaru.
Pada 15 Oktober lalu, PD Pembangunan Sarana Jaya melakukan soft launching skybridge Tanah Abang.
Sebanyak 100 PKL mulai menempati kios-kios di skybridge tersebut.
Saat itu, bagian skybridge yang bisa digunakan baru dari sisi Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Pasar Tanah Abang.
Sementara itu, bagian dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel ditargetkan rampung pada 30 Oktober.
Hingga Selasa (23/10/2018) kemarin, pembangunan jembatan itu mencapai 85 persen.
PD Pembangunan Sarana Jaya tengah mengebut pembangunan jembatan itu agar rampung sesuai target akhir Oktober.
"Lagi kebut, progres kurang lebih 85 persen," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan, kemarin.
Ditata seperti SCBD
Yoory mengatakan, kawasan Tanah Abang akan ditata seperti kawasan SCBD sebagai penataan jangka panjangnya.
Desain penataan jangka panjang Tanah Abang itu masih dalam pengerjaan dan ditargetkan rampung akhir 2018.